Jakarta, FORTUNE – Generasi Z atau bahkan lebih tua darinya—biasa disebut milenial—kerap disebut dengan generasi yang dapat menggunakan teknologi dengan baik atau tech savvy. Namun, dalam merespons perkembangan teknologi saat ini, siapa pun perlu menjadi tech savvy demi menunjang karier maupun kehidupannya.
Dalam Cambridge Dictionary, tech savvy ini diartikan sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai teknologi modern khususnya komputer.
Namun, menurut laman ekrut.com, seorang tech savvy tidak hanya memiliki pengetahuan tentang komputer, tapi mampu menggunakan keterampilannya untuk memanfaatkannya.
Bagi seorang tech savvy, segala hal mengenai teknologi khususnya komputer bukan lagi hal asing.
Dalam istilah yang lebih sederhana, tech savvy dapat diartikan sebagai melek teknologi. Itu juga berarti kemampuan untuk memanfaatkan teknologi demi mencapai sejumlah tujuan berikut, sebagaimana dinukil dari laman Glints.
- mencari informasi di internet
- mempelajari hal baru
- menambah koneksi lewat internet
- menyelesaikan pekerjaan
- mempelajari kecakapan baru
Manfaat tech savvy
Di era modern ini, seseorang perlu menjadi tech savvy. Sebab, dengan menjadi demikian, maka dia akan mampu mengembangkan kariernya. Berikut sejumlah manfaat tech savvy, seperti dikutip dari laman mekari.
- Lebih mudah mencari informasi. Seseorang yang melek teknologi akan tahu kata kunci apa yang tepat pada mesin pencarian Google. Dengan begitu, seseorang tersebut bisa langsung mendapatkan jawabannya atas hal-hal yang dicari dalam waktu cepat.
- Wawasan luas. Jika sudah memiliki kemampuan menemukan informasi secara cepat, maka wawasan seseorang tersebut bisa menjadi semakin luas, bahkan pada bidang-bidang yang sebelumnya tidak dikuasai.
- Memperbanyak perspektif. Selain menambah wawasan, tech savvy tentu akan memiliki banyak perspektif akan suatu hal. Sebab, seseorang itu dapat mencari berbagai pendapat dan informasi terkait satu topik.
- Produktivitas meningkat. Orang yang melek teknologi akan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya, sehingga produktivitas bisa meningkat.
- Menghemat waktu dan tenaga. Seorang tech savvy dalam bekerja cenderung akan menghemat waktu dan tenaga dengan mengandalkan teknologi.
Skill tech savvy
Lantas, skill apa saja yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi tech savvy? Simak daftaranya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman Glints.
1. Googling
Googling merupakan skill menemukan kata kunci yang tepat untuk mencari sebuah informasi secara cepat.
2. Shortcut di keyboard
Menurut laman Indeed, shortcut bisa membantu untuk mempercepat menyelesaikan pekerjaan. Dengan begitu, penguasaan atas hal ini menjadi salah satu kemampuan yang mesti dimiliki tech savvy.
3. Rapat virtual
Meski terkesan sederhana, tidak sedikit orang yang bisa menggunakan aplikasi rapat virtual. Padahal, online meeting ini memungkinkan untuk menghemat waktu.
4. Media sosial
Penggunaan media sosial tentu tidak hanya untuk mencari hiburan. Di era modern saat ini, banyak orang memanfatkannya untuk mengembangkan karier.
Media sosial bisa digunakan untuk mengembangkan network, melakukan personal branding, hingga belajar. Para profesional pun dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut.
5. Aplikasi spreadsheet
Aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheet dapat membantu pekerjaan sehari-hari. Software tersebut akan memudahkan pengolahan data maupun penghitungan angka.
Penggunanya bisa mengelola data dalam jumlah besar di dalam aplikasi tersebut, termasuk membuat visualisasi data.
Tips menjadi tech savvy
Agar menjadi tech savvy, seseorang dapat mengasah kemampuannya. Dilansir dari laman mekari, berikut sejumlah tips untuk menjadi tech savvy.
- Memahami fitur-fitur di Google.
Seseorang bisa mempelajari pelbagai fitur di Google agar mahir menggunakannya.
- Menonton tutorial di Youtube
Youtube menyediakan beragam macam konten tutorial mengenai sejumlah topik, mulai dari desain grafis, video editing, dan lain sebagainya.
- Mengikuti kelas atau webinar
Dengan mengikut kelas atau webinar, seseorang bisa belajar secara langsung dari pakar maupun ahli di suatu bidang teknologi.
- Memperbanyak praktik langsung
Belajar teori saja tentu tak cukup. Seseorang yang ingin menjadi tech savvy tentu harus banyak melakukan praktik secara langsung. Dengan rutin melakukan praktik, kemampuan tersebut akan lebih cepat dipelajari.