Jakarta, FORTUNE – Para peselancar internet di Indonesia kini mendapat kabar baik dengan hadirnya aplikasi ChatGPT plus. Platform pencarian berbasis chatbot itu belakangan ramai dibicarakan karena kemampuannya yang canggih.
ChatGPT adalah aplikasi perangkat lunak berbasis AI yang sanggup meniru percakapan manusia berdasarkan permintaan pengguna. Platform yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, itu mampu memahami bahasa alami manusia, serta menghasilkan teks tulisan yang mirip dengan buatan manusia, seperti tugas sekolah siswa hingga kode pemrograman.
ChatGPT baru saja meluncur di internet pada November tahun lalu sudah menggaet 100 juta pengguna bulanan aktif, menurut sebuah laporan dari UBS.
ChatGPT secara resmi meluncurkan layanan premiumnya yang bernama ChatGPT Plus pada Februari 2023. Dan, setelah dirilis di beberapa negara, ChatGPT Plus resmi hadir di Indonesia.
Dilansir dari situs resminya, ChatGPT plus memiliki sejumlah keunggulan ketimbang layanan biasa. Misalnya saja, meski sedang diakses banyak pengguna, kinerjanya tetap mumpuni. Selain itu, fitur premium juga memungkinkan respons yang cepat. Pengguna juga dapat beroleh akses awal ke fitur baru pada masa mendatang.
Pengguna yang tidak berlangganan tidak perlu khawatir tidak dapat mengakses ChatGPT. Aplikasi tersebut tetap dapat digunakan meski tanpa sejumlah fitur premium yang terdapat pada ChatGPT plus.
Biaya dan cara berlangganan ChatGPT Plus
OpenAI mematok biaya berlangganan ChatGPT Plus yang berlaku di semua negara, termasuk Indonesia, US$20 atau sekitar Rp300.000 per bulan.
Untuk metode pembayarannya, pengguna bisa menebus layanan premium aplikasi chatbot tersebut via kartu Visa, American Express, Mastercard, JCB, dan sebagainya, sebagaimana dilansir dari laman Techno.id.
Cara berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia cukup mudah. Pengguna bisa mengikuti sejumlah tahapan di bawah ini, seperti dikutip dari situs web Info Komputer.
- Kunjungi laman ini https://openai.com/blog/chatgpt/.
- Kemudian, klik menu “Try ChatGPT” dan login akun ChatGPT.
- Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).
- Setelah berhasil masuk ke layanan ChatGPT, pilih menu “Upgrade to Plus”.
- Kemudian, bakal muncul pop-up jendela berisi informasi versi akun pengguna.
- Pada pop-up jendela itu, klik opsi “Upgrade Plan”.
- Kemudian, Anda tinggal membayar biaya langganan.
Monetisasi layanan
Langkah OpenAI merilis layanan ChatGPT Plus berkenaan dengan inisiatif monetisasi. Sebab, laporan UBS menggarisbawahi soal kemampuan ChatGPT untuk mempertahankan antusiasme pengguna dalam beberapa bulan ke depan.
“Pertanyaan selanjutnya jelas adalah daya tahannya. Mungkin ada faktor orang yang datang hanya untuk melihat," ujar Analis UBS, Llyod Walmsey, seperti dilansir dari engadget.
Reuters melansir, OpenAI baru-baru ini mengatakan pendapatan bulanan akan membantu menutup biaya komputasi.
Menurut dokumen keuangan, lansir Fortune.com (25/1), OpenAI hingga kini masih sangat merugi.
Perusahaan tersebut tahun lalu diproyeksikan hanya menghasilkan pendapatan kurang dari US$30 juta. Padahal, mereka harus menanggung biaya US$416,45 juta untuk komputasi dan data, US$89,31 juta untuk staf, dan US$37,75 juta untuk biaya operasional lain.
Secara keseluruhan, kerugian bersih perusahaan pada 2022, tidak termasuk opsi saham karyawan, diproyeksikan mencapai US$544,5 juta.
CEO Open AI, Sam Altman, menyatakan perusahaannya akan terbebani dengan biaya per interaksi dari pengguna ChatGPT.
Namun, OpenAI baru-baru ini beroleh pendanaan US$10 miliar dari Microsoft, yang mulai bekerja sama dengan OpenAI pada 2016. Perusahaan pembuat Windows itu pada 2019 menanamkan pula investasi US$1 miliar pada OpenAI.
OpenAI memproyeksikan bahwa dengan ChatGPT yang akan memikat pelanggan, pendapatannya akan meningkat pesat. Perusahaan itu memperkirakan revenue US$200 juta untuk tahun ini, dan US$1 miliar tahun depan