Jelang Piala Dunia, FIFA Rillis Platform NFT untuk Fans Sepak Bola

NFT sepak bola akan dirilis terbatas dan eksklusif.

Jelang Piala Dunia, FIFA Rillis Platform NFT untuk Fans Sepak Bola
Ilustrasi koleksi NFT olahraga. Shutterstock/Maurice NORBERT
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) meluncurkan adopsi teknologi aset digital berbasis blockchain dalam mengembangkan industri olahraga. Lembaga yang bermarkas di Swiss itu belum lama ini merilis platform NFT.

Dalam siaran persnya, dikutip Senin (5/9), FIFA secara resmi merilis FIFA+ Collect, platform yang memungkinkan fans sepak bola untuk mengoleksi aset digital dalam bentuk NFT.

NFT tersebut mengabadikan momen bersejarah dan ikonik dalam sepak bola termasuk ajang Piala Dunia. Rencananya, FIFA+ Collect bakal menawarkan serangkaian koleksi aset digital yang ekslusif serta terbatas.

FIFA mengeklaim koleksi aset digital itu dapat diakses secara terjangkau oleh semua fans sepak bola. “Sama seperti memorabilia dan stiker olahraga, ini adalah kesempatan yang dapat diakses oleh penggemar di seluruh dunia untuk terlibat dengan pemain favorit mereka, momen, dan lainnya,” kata Chief Business Officer FIFA, Rommy Gai.

NFT olahraga

NFT. (ShutterStock/Sashkin)

FIFA+ Collect nantinya akan tersedia di FIFA+, platform yang menghubungkan fans sepak bola di seluruh dunia. FIFA+ turut menyediakan akses pertandingan sepak bola secara langsung, berita, permainan interaktif, dan informasi turnamen.

Menurut keterangan sama, platform aset digital sepak bola ini tersedia dalam tiga pilihan bahasa, yakni Inggris, Prancis, dan Spanyol, serta bisa diakses melalui situs web maupun perangkat seluler.

FIFA menggandeng perusahaan blockchain Algorand dalam merilis platform NFT ini. Kemitraan FIFA dan Algorand ini sesungguhnya telah resmi diumumkan awal tahun ini, demikian Bitcoin.com. Kala itu, kedua pihak bersepakat untuk kerja sama dalam sponsorship dan kemitraan teknis untuk Piala Dunia Qatar 2022.

“Komitmen yang dibuat FIFA untuk menjembatani ke Web3 yang diaktifkan oleh Algorand merupakan bukti semangat dan keinginan inovatif mereka untuk secara langsung dan mulus terlibat dengan penggemar sepak bola di seluruh dunia,” kata CEO sementara Algorand, Sean Ford.

Dikutip dari CoinDesk, sepak bola bukan industri olahhraga pertama yang mengadopsi NFT. Sebelumnya, liga basket Amerika Serikat NBA telah memperkenalkan NBA Top Shot, platfom koleksi aset digital yang dibangun oleh Dapper Labs.

Menurut riset bertajuk Sports Outlook 2022: From media rights to NFTS oleh PwC, NFT setidaknya memiliki tiga kasus penggunaan dalam industri olahraga, yakni collectible NFT, anggota tiket musiman (season ticket member/STM), dan token akses virtual.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024