Jakarta, FORTUNE – Untuk memulai atau menggeluti aset yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), perlu mengetahui sejumlah lokapasar NFT. Platform tersebut menjadi tempat transaksi jual beli NFT.
NFT merupakan token digital berbentuk kode yang disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak pintar. NFT adalah token yang mewakili kepemilikan unik. Segala hal yang unik—dan tak bisa dipertukarkan—dapat ‘ditandai’ di dunia NFT, dari karya seni, barang koleksi, hingga properti.
NFT yang sempat populer diyakini bukan merupakan tren sesaat. Menurut laporan dari Grand View Reserch, pasar aset digital ini masih akan tumbuh karena didorong oleh kenaikan permintaan dalam beberapa tahun mendatang.
Dikutip dari bitcoin.com, perusahaan riset pasar itu menaksir pasar NFT pada 2030 akan memiliki nilai US$200 miliar atau nyaris Rp3.000 triliun. Laporan Grand View Research ini memperkirakan pertumbuhan tahunan gabungan pasar aset digital akan mencapai 3,9 persen pada kurun 2022–2030.
Berikut daftar marketplace NFT baik buatan lokal maupun internasional, dilansir dari pelbagai sumber.
Daftar marketplace NFT lokal
1. TokoMall
TokoMall menyatakan diri sebagai pelopor lokapasar NFT di Indonesia. Platform bagian dari Tokocrypto ini mendukung brand, artis, hingga kreator lokal untuk meluncurkan kreasi NFT.
Dalam situs resminya, TokoMall menyebut platformnya memungkinkan siapa pun menjadi kreator, kolektor, maupun mitra resmi untuk membuat dan mengoleksi NFT. Para kreator wajib memiliki dompet digital yang dapat dihubungkan ke TokoMall.
NFT yang diluncurkan di platform ini juga bisa digunakan untuk menebus barang fisik di mitra resmi TokoMall.
TokoMall merupakan pengembangan utilitas Toko Token (TKO) yang dibentuk di atas jaringan Binance Smart Chain (BSC).
2. Enevti
Enevti adalah platform yang memungkinkan para penggemar terhubung secara langsung dengan para influencer atau kreator NFT.
Kendati merupakan marketplace untuk penjualan NFT, platform ini mengusung konsep seperti media sosial dengan para pembeli bisa terhubung dengan kreator favorit. Pada platform dimaksud, NFT bisa ditebus dengan protokol pembiayaan kreator.
Lokapasar NFT memungkinkan pengguna untuk menebus NFT dengan fungsi utilitas eksklusif untuk pemegangnya. Pemegang NFT dapat melakukan video call eksklusif, mendapatkan hadiah, hingga menikmati layanan eksklusif dari kreator NFT.
3. Paras.id
Paras.id menyediakan karya seni digital yang dituangkan dalam bentuk kartu bergambar. Marketplace NFT ini menggunakan uang kripto NEAR sebagai alat tukar antara pencipta NFT dengan kolektor.
Untuk membuat aset NFT di Paras.id, pencipta kartu harus mengikuti format kartu digital yang pada umumnya diperdagangkan yakni dengan rasio 64:89.
Sementara, pembeli yang ingin menebus aset tersebut hanya perlu memilih kartu yang disukai dan membelinya dari kolektor lain yang tersedia di Paras.id. Setelah membeli, kartu tersebut benar-benar menjadi milik pembeli, serta tentu dapat disimpan atau dijual di masa mendatang.
4. Kolektibel
Platform kolektibel dibuat di atas jaringan publik blockchain Vexanium untuk mencatat kepemilikan NFT. Sedangkan, Vexanium adalah satu-satunya blockchain publik asli Indonesia dengan entitas legal berbentuk yayasan, yakni Yayasan Vexanium Teknologi Nusantara.
Kolektibel menyeleksi momen-momen unik dan langka mulai dari kategori olahraga, seni, budaya hingga gaya hidup. Di marketplace NFT lokal ini, pembeli bisa mendapatkan koleksi NFT terbaru dari kreator.
Platform tersebut turut menyediakan pasar sekunder yang memungkinkan sesama kolektor dapat membuat penawaran NFT yang dimiliki.
Lis marketplace NFT internasional
1. OpenSea
OpenSea adalah pasar pertama yang diluncurkan di jaringan blockchain Ethereum. Itu adalah pasar terbesar yang terdiri dari banyak aset digital.
Jumlah aset di OpenSea diperkirakan mencapai hampir 4 juta. Platform ini mendukung standar ERC-721 dan ERC-1155 untuk memenuhi persyaratan pecinta NFT.
Kategorinya luas, dan mencakup karya seni, musik, foto, video, olahraga, nama domain, koleksi digital, aset dalam game, dan lain sebagainya. Ini dianggap sebagai perubahan dramatis dalam cara audiens berkomunikasi dengan dunia digital.
2. Rarible
Rarible aalah pasar NFT peer-to-peer (P2P) terdesentralisasi yang memberi pengguna pengalaman perdagangan NFT yang lancar. Antarmuka Rarible dirancang dengan cermat untuk membuat pengguna terlibat dengan platform. Suasana yang menyenangkan memberikan tampilan yang cepat, dan santai bagi para pecinta NFT.
Marketplace ini juga menampilkan penjual teratas hari ini, dan prospek NFT berbayar lainnya di bagian atas untuk memudahkan pembeli membeli NFT yang diinginkan.
Mencetak NFT di platform Rarible sangat mudah. Namun, mereka mengenakan biaya pencetakan. Karena Rarible ini adalah pasar NFT berbasis Ethereum, biaya gas pada hari yang sibuk mungkin menjadi tinggi.
Di sisi lain, Rarible mengeklaim sebagai platform terbaik di kelasnya karena menawarkan royalti tinggi bahkan hingga 30 persen.
3. SuperRare
SuperRare adalah platform untuk perdagangan NFT yang didirikan pada 2017. Platform ini beroperasi di atas blockchain Ethereum yang memungkinkan pengguna untuk melacak sejarah lengkap seni.
SuperRare adalah platform tempat seniman dapat menampilkan karya eksklusifnya tanpa takut dipalsukan. Artis dapat menggunakan realitas virtual dan fitur interaktif lainnya untuk menyesuaikan profil dan menampilkan NFT mereka kepada pembeli.
Platform ini memungkinkan pembuat konten untuk membagikan cuplikan karya seni mereka daripada karya lengkapnya.
SuperRare juga berisi fitur lain, seperti halaman seni, kalender pameran yang akan datang dan halaman editorial, harga jual, dan lelang terjadwal termasuk halaman testimonial dari seniman yang memberikan ke situs.