Jakarta, FORTUNE – Siapa pun yang tengah berencana membuka situs web melalui web hosting akan berhadapan dengan dua pilihan layanan, yakni Cloud Hosting dan VPS Hosting. Kedua layanan server tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar baik dari segi fitur maupun keunggulan.
Sebelum membahas perbedaan antara Cloud Hosting dengan VPS Hosting, akan terlebih dahulu dibahas istilah web hosting. Sebab, itu merupakan hal yang sangat dibutuhkan ketika ingin membuat website.
Dikutip dari laman Niaga Hoster, web hosting merujuk kepada tempat untuk menyimpan semua file atau data dari situs web tertentu untuk kemudian dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. File atau data tersebut dapat berupa video, gambar, email, script, aplikasi, dan database.
Dalam istilah yang lebih sederhana, tanpa web hosting seseorang takkan bisa membuat website. Ini ibarat ketika seseorang ingin membangun rumah, maka perlu memiliki lahan. Seperti halnya membangun website, seseorang perlu membutuhkan hosting dengan sumber daya besar agar performa dan kapasitas situs web itu tinggi.
Menurut laman Hostinger, web hosting memiliki tugas untuk mengelola dan menjalankan server, mengamankan situs web, dan memastikan bahwa tiap data dapat diakses pengunjung.
Pengertian cloud hosting
Cloud hosting menjadi salah satu pilihan layanan web hosting. Dilansir dari laman cbncloud.id, layanan tersebut menggunakan beberapa server yang digabung dalam satu sumber daya untuk digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus.
Untuk bisa memahaminya dengan mudah, bisa disimak ilustrasi ini: Jika seseorang menggunakan layanan cloud hosting, maka ia sama dengan menyewa sebuah kos-kosan yang sudah dibangun dan dirancang sedemikian rupa oleh pemilik kos. Bagi pemilik kos tersebut, ia tak perlu repot untuk, misalnya, membayar iuran warga, pajak, ataupun lainnya.
Dengan begitu, layanan cloud hosting ini memberikan sejumlah kemudahan bagi penggunanya. Misalnya saja, pengguna layanan ini tinggal membayarnya, dan menggunakannya dengan fitur yang telah disepakati.
Penggunanya pun tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk melakukan pemeliharaan server. Sebab, cloud hosting sudah mencakup biaya pengelolaan dan penyediaan hosting.
Cloud hosting ini banyak digunakan untuk penggunaan situs web pribadi maupun laman UMKM. Umumnya, situs web jenis tersebut tidak membutuhkan server yang dapat menangani trafik tinggi dan beban kerjanya tidak terlalu berat.
Pengertian VPS hosting
Sesuai namanya, Virtual Private Server (VPS) hosting merupakan layanan server yang didekasikan untuk satu pengguna saja, biasanya lembaga ataupun bisnis, sebagaimana dilansir dari laman Niaga Hoster.
Pada praktiknya, hosting jenis ini bekerja dalam sebuah server fisik berkapasitas superbesar. Kapasitas server tersebut dibagi menjadi beberapa server virtual yang kapasitasnya lebih kecil.
Namun, meski berada dalam satu server fisik yang sama, server virtual satu dengan yang lain tidak saling terhubung. Dengan begitu, seseorang yang menggunakan VPS hosting tidak perlu khawatir datanya akan diakses.
VPS hosting bisa dianggap sebagai rumah kontrakan. Ketika seseorang menyewa properti tersebut, maka dia bebas untuk menambahkan furniture dan mendekorasinya.
Begitu juga dengan VPS. Dengan ruang yang ada, seseorang dapat secara leluasa menggunakan slot VPS sesuai dengan kebutuhan. Pengguna VPS hosting bebas memanfaatkan space yang tersedia, mulai dari sistem operasi yang digunakan, panel hosting dan aplikasi yang ingin dipasang.
Namun, seseorang tersebut perlu menguasai beberapa hal teknis agar kinerja servernya lebih maksimal, seperti dinukil dari laman qwords.
Perbedaan cloud dan VPS hosting
Terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara cloud hosting dengan VPS hosting, mulai soal harga dan keamanan. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari situs web cbncloud.
- Harga.
Cloud hosting memiliki harga yang lebih terjangkau ketimbang VPS hosting. Namun, untuk layanan cloud hosting paket tertinggi biasanya memiliki harga yang berselisih tipis dengan harga sewa VPS
- Performa.
Untuk urusan performa, VPS hosting jelas lebih unggul ketimbang cloud hosting. Sebab, VPS hosting memiliki sumber daya luas sehingga dapat menunjang berbagai kebutuhan yang lebih kompleks.
Sedangkan, performa cloud hosting cenderung lebih lambat dan rentan mengalami downtime. Ini karena layanan tersebut membagi server ke beberapa pengguna secara sekaligus.
- Keamanan
VPS hosting jelas lebih aman ketimbang cloud hosting. Sebab, jika seseorang menggunakan VPS hosting, ia bebas menerapkan pengaturan keamanan sesuai dengan tingkat keamanan yang diinginkan.
Jika menggunakan cloud hosting, pengaturan keamanan dikelola langsung oleh penyedia layanan cloud hosting. Mekanisme jenis layanan ini yang berbagi sumber daya server rentan menimbulkan risiko potensi serangan siber, termasuk virus ataupun ransomware.