Pasar Kembali Positif, Startup Kripto Reku Rilis Fitur Baru

Reku positif terhadap proyeksi pasar kripto 2023.

Pasar Kembali Positif, Startup Kripto Reku Rilis Fitur Baru
Founder Reku. Dok/AC Ventures.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Reku mengumumkan langkah pengembangan bisnis dengan meluncurkan sejumlah fitur baru demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan rintisan penyedia aplikasi jual beli aset kripto itu optimistis ihwal kondisi pasar.

Kini, Reku melengkapi platformnya dengan fitur staking, serta menyediakan dua mode yakni Pro dan Lighting yang dapat dimanfaatkan investor untuk mengelola asetnya. Semula, layanan pada platform terbatas untuk urusan jual beli aset kripto.

“Reku menjadi perusahaan pertama di  Indonesia yang berkolaborasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (Bappebti) dalam pelaksanaan peraturan dan tata tertib dalam hal staking,” kata CCO dan Co-Founder Reku, Robby, dalam rilis resmi pers, Kamis (9/3.

Tidak seperti produk pendapatan lain, staking Reku terjadi langsung pada blockchain sehingga lebih transparan. Pengguna pun dapat melakukan staking dengan hadiah mulai dari Rp5.000 per hari.

Sementara, Mode Pro dapat membantu para investor untuk menggunakan fitur secara lebih mendalam, dan mengatur harga jual-beli sesuai target atau strategi masing-masing. Mode Lightning dihadirkan untuk membantu investor agar bisa lebih instan dalam melakukan pembelian atau penjualan aset kripto tertentu, tanpa perlu memikirkan harga yang  harus diajukan.

Pemulihan pasar

Ilustrasi uang kripto. Shutterstock/HariPrasetyo

Menurut Robby, langkah perusahaannya dalam meluncurkan inovasi tersebut berdasar atas sinyal positif pemilihan pasar kripto. Terlepas dari kapitalisasi pasar aset kripto yang saat ini masih turun, lanjutnya, terdapat sektor potensial aset digital lain.

Keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi), misalnya, telah membukukan peningkatan jumlah pengguna aktif lebih dari 20 persen. Pada saat bersamaan, transaksi DeFi meningkat lebih dari 55 persen secara tahunan pada 21 Februari 2023, menurut hasil riset Reku. 

“Hal ini dapat menjadi kesempatan baik bagi para investor kripto di tahun 2023, terutama jika didukung dengan kemampuan mengatur emosi, mengikuti perkembangan dengan sumber informasi  terpercaya, dan pastinya mampu mengatur dan menyesuaikan antara strategi investasi dan kondisi keuangan masing-masing,” ujarnya.

Perusahaan yang berdiri lima tahun lalu itu hingga saat ini telah memiliki sekitar 500.000 pengguna. Sebelumnya, Reku telah memperoleh  pendanaan seri A senilai US$11 juta yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari sejumlah investor terkemuka seperti Coinbase Ventures.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina