Pasar PC Global Turun Tajam Awal 2023, Apple Paling Buruk

Lenovo memuncaki pasar PC global.

Pasar PC Global Turun Tajam Awal 2023, Apple Paling Buruk
ilustrasi komputer (unsplash.com/Resul Kaya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pasar komputer pribadi (personal computer/PC) mengalami penurunan tajam pada kuartal pertama tahun ini, menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC). Firma riset pasar tersebut memperkirakan kinerja lesu barang elektronik tersebut bisa berlanjut hingga tahun depan.

Menurut catatan IDC, pengiriman PC secara global pada Januari–Maret tahun ini hanya mencapai 56,9 juta unit, atau turun 29,0 persen ketimbang periode sama pada tahun sebelumnya.

Kinerja penjualan PC pada Q1-2023 juga lebih rendah dari era sebelum Covid-19. Sebagai perbandingan, volume pengiriman pada kuartal I-2019 mencapai 59,2 juta unit, sedangkan periode sama 2018 mencapai 60,6 juta.

“Meskipun persediaan telah habis dalam beberapa bulan terakhir, itu masih jauh di atas kisaran empat hingga enam minggu yang sehat," kata Jitesh Ubrani, manajer riset untuk Mobilitas dan Pelacak Perangkat Konsumen IDC, dalam rilis pers yang dikutip Rabu (12/4).

Ubrani mengatakan meski produsen PC menawarkan diskon besar-besaran, pasokan barangnya masih dapat bertahan hingga pertengahan tahun dan berpotensi masih ada hingga kuartal ketiga.

Selain pasokan yang berlebih, faktor lain yang turut menyebabkan kinerja penjualan PC anjlok, yakni melemahnya permintaan, dan iklim ekonomi makro yang memburuk.

Kinerja produsen

ilustrasi CPU komputer (unsplash.com/Joseph Greve)

Menurut laporan IDC, Apple menjadi produsen PC yang mengalami penurunan penjualan terbesar pada Q1-2023 dengan persentase 40,5 persen secara tahunan.

Secara nominal, perusahaan pembuat Macbook dan iMac itu hanya mengirimkan 6,9 juta unit, membuatnya hanya bertengger pada peringkat keempat pengiriman PC global dengan pangsa pasar 7,2 persen.

Sementara itu, Lenovo membukukan penurunan penjualan 30,3 persen. Meski demikian, pabrikan tersebut berhasil menjadi jawara PC global dengan market share 22,4 persen.

Setelahnya, diikuti HP Inc. dan Dell Technologies yang mengalami penurunan pengiriman masing-masing 24,2 persen dan 31,0 persen. Keduanya menempati peringkat kedua dan ketiga dalam urusan pangsa pasar. Asus berada pada posisi kelima dengan penjualan yang turun 30,3 persen.

Menurut IDC, produsen PC saat ini tengah menyusun ulang rencananya untuk sisa tahun, termasuk menarik pesanan Chromebook karena perkiraan kenaikan biaya.

Wakil presiden penelitian, Perangkat dan Tampilan di IDC, Linn Huang, berpendapat pada 2024 perangkat PC yang sudah usang akan segera diperbarui.

"Jika perekonomian cenderung naik saat itu, kami mengharapkan kenaikan pasar yang signifikan karena konsumen ingin menyegarkan diri. Namun, jika resesi di pasar utama berlanjut hingga tahun depan, pemulihan akan menjadi sulit,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024