Jakarta, FORTUNE – Survei dari platform belajar online, Udemy, menunjukkan perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mempercepat penggunaan teknologi digital untuk mendukung bisnisnya. Tren tersebut tampak dari para pekerja digital di Indonesia yang semakin aktif mempelajari kemampuan teknologi.
Dalam laporan bertajuk Q4 2022 Global Workplace Learning Skills Index, terlihat bahwa salah satu topik incaran karyawan yang pertumbuhannya besar adalah Software Testing, yang pada kuartal terakhir 2022 meningkat 148 persen secara tahunan.
Itu menunjukkan banyak perusahaan tengah berusaha memastikan bahwa aplikasi atau perangkat lunaknya bebas dari kekeliruan.
Selain software testing, pertumbuhan untuk topik Java mencapai 100 persen, Git 67 persen, dan Spring Boot 57 persen.
Menurut Head of Indonesia Market di Udemy, Giri Suhardi, banyak perusahaan di Indonesia mulai memaksimalkan saluran digital seperti situs web dan aplikasi untuk membangun visibilitas brand, meningkatkan pendapatan bisnis, serta berinteraksi dengan pelanggan.
“Melihat bahwa keterampilan teknologi mendominasi lima keterampilan terpopuler di Indonesia, ini jelas menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi digitalisasi,” katanya dalam rilis pers, dikutip Selasa (28/2).
Dia pun merasakan adanya peningkatan permintaan terhadap tenaga kerja yang cakap dalam mengelola sistem perangkat lunak seiring dengan bertambahnya perusahaan yang mengandalkan teknologi untuk mendorong bisnisnya.
Pekerja digital
Laporan Udermy juga menyoroti topik soft skill yang paling populer.
Para pekerja di Indonesia ternyata banyak menpelajari keterampilan presentasi dengan peningkatan sebesar 105 persen.
Menurut Giri, keterampilan presentasi bermanfaat tidak hanya untuk karyawan pada bidang bisnis atau pemasaran, tapi juga untuk pekerja pada bidang teknis, seperti teknologi dan manajemen produk. Keterampilan teknis sangat penting untuk mencapai kesuksesan di tempat kerja, tetapi soft skill juga tidak kalah penting, ujarnya.
Udemy menyatakan diri sebagai platform belajar dan mengajar online terdepan. Di Indonesia, platform tersebut mengaku memiliki total pembelajar aktif hingga lebih dari 50.000 orang.
Survei lain turut menunjukkan ihwal ikhtiar transformasi digital perseroan. Berdasarkan laporan CEO Survey tahunan PwC ke-24, 46 persen CEO di Indonesia berencana untuk meningkatkan investasi jangka panjang dalam transformasi digital.
Survei tersebut juga menemukan bahwa banyak CEO di Indonesia yang memprioritaskan tenaga kerja terampil, terdidik, dan mudah beradaptasi demi mengimplementasikan inisiatif transformasi digital dengan lancar.