Jakarta, FORTUNE – Perusahaan rintisan marketplace otomotif, Carro, mengambil alih 50 persen saham perusahaan rental kendaraan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk atau MPMRent. Akuisisi ini dimaksud untuk memperkuat ekosistem bisnis otomotif baik di ranah daring maupun luring.
Berdasarkan keterbukaan informasi Mitra Pinasthika Mustika kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengumumkan penandatanganan perjanjian jual beli pada Selasa (31/5) dengan Trusty Cars Pte Ltd atau Carro.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Carro menginvestasikan US$53,8 juta atau setara dengan Rp783,8 miliar untuk menjadi pemegang saham MPMRent. Dengan nilai transaksi itu, Carro menguasai 50 persen dari jumlah modal perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh.
CEO Carro, Aaron Tan, mengatakan perusahaan antusias untuk bekerja sama dengan Mitra Pinasthika Mustika dalam meningkatkan pertumbuhan, dan mewujudkan transformasi terhadap pengalaman pelanggan.
“Kami tetap kukuh dan berkomitmen untuk berinvestasi dan memajukan bisnis kami di Indonesia meskipun lingkungan makro dan global yang penuh ketidakpastian,” kata Aaron Tan, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (31/5).
Carro menyatakan diri sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, yang menawarkan rangkaian layanan lengkap di ekosistem kepemilikan mobil di ranah daring. Perusahaan rintisan ini telah mengumpulkan pendanaan US$500 juta atau lebih dari Rp7,2 triliun dari Softbank Vision Fund dan sejumlah dana negara.
Sedangkan, Mitra Pinasthika Mustika bergerak dalam bidang distribusi kendaraan bermotor roda dua, penjualan mobil bekas, penyewaan kendaraan dan supir, asuransi umum, pembiayaan, dan lain-lain. Menurut laporan keuangan Maret 2022, aset perusahaan ini mencapai Rp10,25 triliun.
Ekosistem otomotif
Group Chief Executive Officer Mitra Pinasthika Mustika, Suwito Marawati, mengatakan kemitraan ini merupakan tonggak baru bagi perseroan. Kerja sama ini akan menciptakan ekosistem otomotif online dan offline terintegrasi dengan penawaran produk dan layanan lengkap, seperti marketplace, rental, pembiayaan, dan asuransi pada pasar bisnis ke bisnis (B2B) dan bisnis ke konsumen (B2C).
“Kami bersyukur dalam mengumumkan penandatanganan perjanjian antara perseroan dengan Carro. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran aktif dari pemegang saham induk kami yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dalam mewujudkan kemitraan ini,” ujarnya.
Kemitraan ini menghadirkan situasi yang saling menguntungkan bagi perseroan dan Carro, menurut Suwito. Kerja sama tersebut turut menjadi bagian dari ikhtiar perusahaan mengembangkan nilai bisnis dan mempercepat transformasi digital.
Pada sisi Carro, perusahaan rintisan ini menghadirkan ekosistem daring yang terintegrasi penuh dari pasar mobil hingga pembiayaan, big data, dan kecerdasan buatan (AI), akses pada database kendaraan, dan teknologi computer vision dan algoritma harga.
Baik MPMRent maupun Carro berkomitmen dalam melakukan transformasi untuk menghadirkan platform yang relevan dalam memberikan produk dan layanan di pasar otomotif. Itu termasuk memberikan akses ke lebih banyak pilihan mobil bekas berkualitas, praktik manajemen dan kontrol kualitas lebih baik, dan digitalisasi layanan MPMRent untuk memastikan pengalaman pelanggan.