Perusahaan Pembuat ChatGPT Bakal Buka Kantor Cabang di Jepang

Pengguna ChatGPT di Jepang mencapai 1 juta.

Perusahaan Pembuat ChatGPT Bakal Buka Kantor Cabang di Jepang
Warga berjalan di area bisnis Tokyo Street Building. Shutterstock/VTT Studio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, berencana untuk membuka kantor sekaligus memperluas layanannya di Jepang. Negara tersebut dianggap merupakan salah satu yang menonjol dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, usai bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Senin (10/4).

“Kami berharap ... membangun sesuatu yang hebat untuk orang Jepang, membuat model lebih baik untuk bahasa Jepang dan budaya Jepang," kata Altman kepada wartawan setelah pertemuan dengan Kishid, dilansir dari Reuters, Selasa (11/4).  

Ini merupakan kali pertama Sam melakukan perjalanan internasional sejak peluncuran ChatGPT.

Namun, dia tidak memerinci ihwal waktu pembukaan cabang baru. Dia hanya mengatakan perusahaannya kemungkinan akan menawarkan perincian lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan.

“Jepang tentu saja merupakan salah satu pusat dunia, pertama dengan pembuatan gambar dan sekarang dengan ChatGPT,” kata Sam, seraya menyebut ada lebih dari satu juta pengguna harian ChatGPT di Jepang. 

Tanggapan pemerintah

Ilustrasi perusahaan OpenAI. Shutterstock/Rafapress

The Japan Times melansir, Sam mengatakan bahwa dia berbicara banyak dengan Kishida tentang keuntungan dan risiko teknologi tersebut.

Menanggapi teknologi ChatGPT, juru bicara pemerintah Jepang menyatakan penggunaan AI di kementerian dan lembaga akan dipertimbangkan.

“Kami akan membuat semua pertimbangan yang diperlukan tentang cara menangani informasi rahasia dan kekhawatiran tentang kebocoran informasi,” kata Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno. “Setelah kekhawatiran itu teratasi, kami akan mempertimbangkan penggunaan AI untuk mengurangi beban kerja pegawai negeri nasional.”

Dia menambahkan setelah pemerintah bisa menangani masalah soal pelanggaran data, Jepang akan menjajaki kemungkinan mengadopsi AI untuk mengurangi beban kerja pegawai pemerintah.

Pernyataan Matsuno muncul beberapa hari setelah menteri digital Taro Kono menyatakan niatnya untuk mempertimbangkan penggunaan AI untuk administrasi pemerintahan.

Pembatasan ChatGPT

Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.

Kabar OpenAI membuka kantor di Jepang ini muncul di tengah pembatasan sejumlah negara terhadap ChatGPT.

Italia pada bulan lalu secara resmi menjadi negara pertama yang melarang ChatGPT karena masalah privasi data. Sejak saat itu, negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara telah mengindikasikan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan aplikasi tersebut.

Menurut laporan media, pemerintah Jerman dikabarkan menghubungi pemerintah Italia pada pekan lalu. Langkah Jerman tersebut ditengarai sebagai bagian dari rencana untuk membatasi akses terhadap ChatGPT. Demikian pula Irlandia yang sedang mempertimbangkan untuk mengikuti langkah Jerman.

Pada konferensi pers pekan lalu, Matsuno mengatakan kementerian pendidikan akan menyusun pedoman penggunaan ChatGPT di sekolah. Ini menyusul kekhawatiran bahwa penggunaan chatbot yang berlebihan dapat merusak lingkungan belajar bagi siswa.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya