Jakarta, FORTUNE – Produsen ponsel pintar Tiongkok, realme, baru saja merilis ponsel flagship realme GT 2 Pro yang diklaim menghadirkan desain bodi dan kamera berkualitas jempolan.
“Berkembang ke segmen premium adalah langkah yang harus ditempuh realme untuk memberikan pengalaman terbaik yang diinginkan oleh pengguna kami,” kata Sky Li, Founder & CEO realme, dalam realme GT 2 Pro Launch Event, Selasa (22/3).
realme GT 2 Pro berukuran 6,7 inci dengan layar Corning Gorilla Glass Victus 1.440 x 3.216 piksel, LTPO2 Amoled, dan refresh rate 120Hz, menurut GSM Arena.
Flagship tersebut mempunyai konfigurasi tiga kamera belakang, yakni lensa utama 50 MP f/1,8, kamera ultra-wide 50 MP f/2,2, dan lensa mikroskop 3 MP f/3,3. Kamera depannya memiliki resolusi 32 MP f/2,4.
Mesin pemrosesannya mengandalkan prosesor Snapdragon 8 Gen 1. Kinerja ponsel agaknya sepadan dengan kapasitas baterai sebesar 5.000 mAh yang juga mendukung fitur pengisian cepat (fast charging) 65W.
Situs resmi realme mengumumkan GT 2 Pro sudah bisa dipesan dengan sistem pre-order pada 22 Maret-29 Maret. Ponsel ini hadir dengan varian 12GB+256B dan warna Paper White atau Steel Black dengan banderol harga mulai Rp9,49 juta.
Bodi dan kamera istimewa
GT 2 Pro dirancang oleh desainer terkemuka dunia, Naoto Fukasawa, dan mengusung konsep Paper Tech Master Design. Bahasa desain itu didukung oleh layar 2K Super Reality.
Bodi ponsel ini dibuat dengan desain biopolymer, dan diklaim sebagai yang pertama di dunia. Bahan ponsel ini terbuat dari sumber daya kertas, yakni biopolymer Sabic yang memungkinkan pengurangan emisi karbon hingga 35,5 persen.
“Meski baru berusia tiga tahun, kami terus bergerak untuk menjadi pemain teknologi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan,” kata Madhav Seth, Vice President of Realme & President of Realme International Business Group, seperti dikutip dari Antara.
Kamera utamanya didukung oleh ProLight Imaging Technology. Dengan kombinasi perangkat keras dan lunak canggih, sensor IMC 766 yang besar dengan stabilisasi ganda, lalu ditambah AI Noise Reduction, gambar yang dihasilkan secara teori bakal lebih jelas dan tajam.
Lensa mikroskopnya juga diklaim memungkinkan pembesaran (zoom) hingga 40x.
