Saingi Apple dan Amazon, Youtube Hadirkan Lokapasar Video Streaming

Channel store akan menyediakan pilihan platform streaming.

Saingi Apple dan Amazon, Youtube Hadirkan Lokapasar Video Streaming
YouTube. (ShutterStock/Sutipond Somnam)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – YouTube seperti tak ingin ketinggalan dari perusahaan seperti Apple dan Amazon dalam memberikan layanan. Baru-baru ini perusahaan tersebut dikabarkan akan menghadirkan sistem yang memungkinkan pengguna berlangganan layanan streaming lain melalui aplikasi. 

Sistem baru YouTube itu dinamakan channel store, yang akan berfungsi tidak ubahnya lokapasar. Melalui toko tersebut, pengguna dapat berlangganan platform streaming lain melalui aplikasi utama YouTube, demikian laporan Tech Crunch.

Channel store ini digarap selama 18 bulan, dan diwartakan akan dirilis tahun ini. Saat ini, YouTube tengah dalam pembicaraan dengan beberapa perusahaan hiburan untuk berdiskusi mengenai pembagian komisi atau pendapatan berlangganan.

Sebenarnya, YouTube telah memiliki layanan serupa melalui YouTube TV yang memungkinkan penggunanya berlangganan aplikasi streaming seperti HBO Max, Starz, Showtime, serta sejumlah saluran dan layanan lainnya.

Penyedia platform streaming

Ilustrasi YouTube. (Pixabay/Geralt)

Langkah YouTube membuat channel store ini dianggap masuk akal. Terlebih, perusahaan telah memberikan sinyal bahwa sistem seperti ini akan muncul pada masa mendatang.

“YouTube dapat menjadi mitra yang hebat di sana, ” kata VP of Product Management YouTube Christian Oestlien. 

Bagi bisnis YouTube, rencana tersebut jelas merupakan langkah strategis. Pasalnya, platform bakal lebih banyak berhemat dari pemangkasan jumlah konten asli. Akses ke layanan streaming lain niscaya akan menciptakan saluran pendapatan baginya. 

Sebagai perantara antara penyedia streaming dan pelanggan, YouTube akan mengutip persentase dari biaya berlangganan. Dan untuk mitra platform streaming, jumlah pengguna YouTube yang mencapai 2 miliar per bulan akan menjadi tawaran menarik demi menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Selain YouTube, perusahaan media yang berhasrat menangguk pendapatan dari layanan streaming adalah Roku, yang kini telah menyediakan layanan berlangganan Paramount+ premium di aplikasinya. Raksasa ritel Walmart pun mengumumkan telah bermitra dengan Paramount+ untuk memberi pelanggan Walmart+ langganan Paramount+ Essential tanpa biaya tambahan.

Amazon dan Apple pun menawarkan lokapasar langganan streaming platform lain. Misalnya saja platform streaming HBO Max, yang dilaporkan meraih 4,5 juta pelanggan melalui Amazon Channels.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun