Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia Tbk terus menggulirkan inisiatif pengembangan Metanesia, platform metaverse miliknya. Menggandeng Microsoft, perusahaan pelat merah itu berupaya untuk meningkatkan pengalaman immersive di Metanesia.
Dengan memanfaatkan fitur lengkap Azure Media Services, Telkom mampu meningkatkan kualitas performa serta penemuan konten audio maupu video di Metanesia melalui pengambilan metadata lanjutan secara otomatis untuk mendukung distribusi konten modern dengan ekstensi media yang terenkripsi, memberikan pengalaman streaming cloud yang semakin kaya dan adaptif, serta melakukan skalabilitas sesuai kebutuhan.
Fitur tersebut membantu pemberdayaan lebih dari 20 organisasi dan institusi yang telah menggunakan layanan Metanesia, serta 76 kreator individual di Metanesia untuk mencapai lebih. Sejak diluncurkan pada Agustus 2022, Metanesia memiliki 300 koleksi konten.
“Kami senang dapat mempercepat pertumbuhan Metanesia dengan Azure Media Services. Standar profesional, perlindungan aman, dan skalabilitas Azure memungkinkan kami untuk membangun solusi baru di Metanesia secara lebih cepat,” kata Anton Pramono, Principal Expert, Group of Learning Expert, Innovation & Research, Telkom Corporate University Center, dalam keterangan pers yang dikutip Jumat (14/4).
Potensi kolaborasi
Menurut Anton, solusi Azure secara keseluruhan meningkatkan kemampan Metanesia dalam menjembatani dunia digital dan fisik dengan menyediakan tools serta platform yang memberdayakan orang untuk berkolaborasi,, seraya menempatkan keamanan dan privasi pada garis terdepan.
“Bersama Microsoft, kami akan terus membuka lebih banyak peluang digital di Indonesia dan mempercepat transformasi digital dalam negeri, guna menciptakan kedaulatan digital di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia, Fiki Setiyono, menyatakan kolaborasi ini merupakan tahap pertama antara keduanya.
“Kami berharap pengalaman yang engaging di Metanesia dapat digunakan oleh korporasi untuk menciptakan diferensiasi dalam mengajak keterlibatann pelanggan, membangun brand awareness, dan meningkatkan loyalitas brand di dunia hybrid saat ini,” ujar Fiki.
Metaverse Masjid Istiqlal
Telkom Indonesia belum lama ini meluncurkan dunia virtual Masjid Istiqlal melalui Metanesia. Peluncuran Istiqlalverse itu bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-45 Masjid Istiqlal (22/2).
“Platform dunia virtual Masjid Istiqlal diharapkan dapat menciptakan experience baru bagi publik atau masyarakat yang ingin berkenalan dengan dunia metaverse seraya menyaksikan keindahan Masjid Istiqlal,” kata Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, dalam keterangan pers.
Dalam Istiqlalverse, katanya, pengunjung dapat berinteraksi dengan lebih interaktif, serta mendapatkan beragam pandangan dan informasi baru mengenai Masjid Istiqlal.
Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H. Nasaruddin Umar, menyebutkan Istiqlal merupakan satu-satunya masjid di Indonesia yang pertama kali masuk ke dalam metaverse. Menurutnya, dengan teknologi canggih pada Istiqlalverse, pengguna dapat mengakses dunia virtual ini dari mana pun melalui ponsel pintar.
“Pengunjung bisa mendapatkan berbagai informasi menarik serta mempelajari bangunan Masjid Istiqlal dengan lebih seksama,” ujarnya.