Telkomsel Gelar Program Inkubasi, Kolaborasi dengan 5 Startup Terpilih

Telkomsel mendorong para inovator startup lokal.

Telkomsel Gelar Program Inkubasi, Kolaborasi dengan 5 Startup Terpilih
Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyelenggarakan Telkomsel Innovation Center (Tinc), program akselerasi dan inkubasi perusahaan rintisan, yang sudah memasuki gelombang ke-7 dan berlangsung sejak Desember 2021. Terkini, operator telekomunikasi tersebut mengumumkan 5 perusahaan rintisan terbaik yang disaring secara ketat.

“Dengan demikian, kelima startup tersebut berkesempatan untuk maju ke tahapan seleksi terakhir sebelum berakselerasi bersama Telkomsel untuk menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak, sekaligus mendukung ekonomi digital Indonesia,” kata Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel, Mahmud Saladin, dalam keterangan kepada media, Jumat (18/2).

Kelima startup yang lolos seleksi adalah Askara Daulat Desa (agri-tech), Fammi (parenting), Machine Vision (internet of things/IoT, Tujju (media), dan Tumbasin (e-commerce).

Mereka terbukti mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri, kata Mahmud.

Tinc merupakan program inkubasi dan akselerasi startup untuk pelbagai solusi digital terkini, seperti IoT, big data, artificial intelligence (AI), machine learning, 5G, dan teknologi lainnya. Telkomsel menghadirkan program ini sejak 2018.

Kolaborasi dengan Telkomsel

Telkomsel, salah satu operator seluler di Indonesia. Shutterstock/farzand01

Pada Oktober-Desember 2021, 129 startup mendaftar program sama. Agar bisa ke final, ratusan startup tersebut harus melalui proses seleksi ketat, mulai dari video pitch screening, wawancara dan demo, dan pitchday.

Setelah terpilih, kelimanya berkesempatan menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc yang berlangsung selama 5 bulan. Program-program tersebut meliputi startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.

Pada gelombang ke-7 ini, Tinc juga telah menggandeng Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit sebagai mitra strategis. Mereka diharapkan dapat mendukung pengembangan startup yang mengikuti program Tinc.

“Penyelenggaraan Tinc merupakan bentuk komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang terus berupaya memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan dengan menghadirkan wadah bagi startup lokal untuk dapat berkembang, serta mengoptimalkan berbagai potensi melalui peluang kolaborasi dan pemanfaatan teknologi dan ekosistem Telkomsel,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024