Tips Aman Investasi NFT bagi Pemula, yang Penting Diversifikasi

NFT harus dianggap sebagai instrumen berrisiko tinggi.

Tips Aman Investasi NFT bagi Pemula, yang Penting Diversifikasi
Sesi NFT: What You Need to Know di Fortune Indonesia Summit (FIS) 2022 di The Westin, bilangan Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Non-fungible token (NFT) tengah naik daun sebagai salah satu instrumen invstasiInvestor pemula yang hendak membeli aset yang tidak dapat dipertukarkan itu mesti memperhatikan sejumlah hal. Andrew Solo, Co-founder Karafuru berpendapat, calon investor sebaiknya berpartisipasi dalam komunitas terlebih dahulu.

Pasalnya, dengan bergabung di komunitas NFT, memungkinkan investor terkait beroleh informasi mengenai pelbagai proyek aset digital. “Komunitas-komunitas tersebut pasti akan membantu untuk menganalisa proyek-proyek NFT,” kata Andrew Solo dalam sesi NFT: What You Need to Know di Fortune Indonesia Summit (FIS) 2022 di The Westin, bilangan Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Majalah Fortune Indonesia untuk pertama kalinya menggelar Fortune Indonesia Summit 2022. Acara ini menampilkan 31 pembicara dari multi-stakeholder serta pebisnis paling berpengaruh di Indonesia, dan diadakan selama dua hari pada 18-19 Mei 2022.

Fortune Indonesia Summit 2022 akan mengangkat tiga tema besar yang dinilai dapat memberikan wawasan penting bagi ekosistem bisnis di Indonesia, yaitu impact, sustainability, dan growth.

Pun begitu, jumlah aspek yang dipertimbangkan dalam rencana menebus NFT tak sedikit, menurut Andrew Solo. Di antaranya: profil pendiri dari proyek terkait, tim, maupun aspek seni (art) di dalamnya.

Diversifikasi

Sesi NFT: What You Need to Know di Fortune Indonesia Summit (FIS) 2022 di The Westin, bilangan Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Napoleon, Founder of Scholarz dan NFT Enthusiast, memberikan penekanan soal NFT yang merupakan barang koleksi (collectibles) berisiko tinggi. Karenanya, investor dalam menebus aset digital ini sebaiknya menggunakan uang dingin.

“Jangan pakai uang yang kalian cannot afford to lose,” ujar Napoleon, yang sesungguhnya merupakan identitas anonim, dalam kesempatan sama.

Pendatang baru dalam semesta NFT juga sebaiknya melakukan diversifikasi, menurut Napoleon. Dengan kata lain, investor tak boleh bergantung pada NFT tertentu.  Pasalnya, bisa jadi projek tersebut membuat rugi investor.

“Jadi mesti treat ini kayak ketika kalian collect dari 10 projek, mungkin cuman ada satu atau dua projek yang bakal sukses. Tapi hopefully ketika projek ini sukses, itu bisa menutupi kerugian yang lain-lainnya,” katanya.

Napoloen juga menyatakan pendatang baru perlu melihat road map dari NFT terkait. Secara khusus, investor juga perlu melakukan penilaian secara khusus terkait harga maupun rencana tim dari projek NFT terkait meski NFT tersebut sudah masuk dalam proses cetak (minting).

Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan investor pemula mesti hati-hati dengan risiko penipuan (scam) dalam NFT. Dia memberikan saran untuk tidak sembarangan melakukan klik pada tautan (link) yang datang dari sumber tidak terpercaya, terlebih dari media digital seperti Discord.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil