Singapura, FORTUNE - SAP dan B Capital, salah satu investor Kopi Kenangan menyetujui nota kesepahaman (MoU) kerja sama untuk menyokong pertumbuhan portofolio B Capital di wilayah Asia Pasifik (APAC).
Para perusahaan dalam portofolio B Capital akan mendapatkan manfaat dari strategi go-to-market (GTM), serta memperoleh akses ke jangkauan global, sumber daya, jaringan bisnis, dan best practices SAP. Perusahaan itu juga bisa mendalami dan mengevaluasi rangkaian solusi milik SAP, termasuk penawaran cloud sesuai standar, seperti GROW with SAP, untuk membantu UMKM dan perusahaan rintisan berkembang cepat secara global.
Dengan kesepakatan itu, B Capital dan SAP ingin menjembatani kesenjangan antara pemimpin industri saat ini dan perusahaan baru di masa mendatang.
“Kami berharap dapat memberikan dukungan dan sumber daya kepada para pendiri dan perusahaan portofolio kami demi meningkatkan pertumbuhan dan skala bisnis mereka,” kata General Partner B Capital, Arijit Sengupta, dikutip Rabu (26/7).
Arijit menambahkan, akan ada dua tahap dalam kerja sama itu: belajar dari SAP dan siap bertumbuh dengan SAP. Keduanya berkaitan dengan peran jaringan.
“Bukan hanya perlu tim, pendiri, dan produk yang baik, tapi juga memanfaatkan jembatan yang sudah ada di mega tech platform [seperti SAP],” katanya lagi.
Peran SAP dalam inovasi portofolio B Capital di Asia Pasifik
Chief Partner Officer, Asia Pacific Japan, SAP, Utkarsh Maheshwari mengatakan kerja sama dengan B Capital menghubungkannya dengan talenta pemula milik perusahaan portofolionya dan menyuntikkan inovasi teknologi baru yang bisa mempermudah integrasi ke lingkungan SAP lewat SAP Business Technology Platform.
“Ini membuka lebih banyak peluang bagi pelanggan SAP dan mitra lainnya, karena kami terus membangun kesiapan masa depan, khususnya untuk ekonomi AI,” kata Utkarsh.
B Capital dan SAP telah berhubungan jangka panjang. Sejumlah perusahaan portofolio B Capital, termasuk Kopi Kenangan, sudah mengadopsi solusi SAP untuk meningkatkan alur kerja perencanaan sumber daya perusahaan (ERP).
B Capital sendiri telah berinvestasi di kawasan tersebut sejak 2016. Sementara SAP sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan Asia Pasifik sejak 1989.
Per kuartal kedua 2023, SAP Business Network telah menghasilkan lebih dari US$4,9 triliun dalam perdagangan tahunan, dengan lebih dari 732 juta transaksi business to business, serta melayani jutaan perusahaan di 190 negara.
