Jakarta, FORTUNE – GoPay bersama Bank Jago telah meluncurkan layanan Gopay Tabungan by Jago pada pertengahan Oktober 2023. Belum genap sebulan produk tersebut diluncurkan, jumlah nasabah dari Gopay Tabungan telah tembus 100 ribu akun.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Bank Jago Arief Harris Tandjung di sela-sela peluncuran Jago Digital Academy di menara BTPN Jakarta, (9/11). Arief menyatakan, pencapaian positif tersebut berkat antusiasme Masyarakat terhadap produk Gopay Tabungan. Apalagi, Gopay menawarkan bunga 2,5 persen per tahun dalam setiap dana yang disimpan di Gopay Tabungan.
“Belum sampai 1 bulan bahkan baru 3 minggu jumlah penggunana baru atau yang sudah punya rekening Bank Jago tapi kurang aktif, sekarang sudah lebih aktif. Saya pikir momentum ini pas, sekarang sudah 100 ribu nasabah baru dari Gopay Tabungan,” kata Arief.
Gopay Tabungan perkuat ekosistem GoTo
Ia menyatakan, Bank Jago sebagai ekosistem dari GoTo terus berupaya menggenjot bisnis dengan berbagai inovasi. Seperti diketahui, produk Gopay Tabungan memang terafiliasi dengan produk Bank Jago. Dengan demikian, setiap pembukaan rekening Gopay Tabungan akan mendongkrak dana pihak ketiga dari Bank Jago.
“Kami lihat pengguna ekosistem Gojek itu dari mass market yang underbank. Dengan kolaborasi GoTo melalui produk tabungan ini mereka punya pilihan,” kata Arief.
Sebelum diluncurkannya Gopay Tabungan, ekosistem yang terbentuk dari Gopay, Gojek dan Tokopedia sudah cukup kuat. Tercatat, pengunduh aplikasi Gopay saat ini sudah sekitar 5 juta. Sedangkan untuk pengguna aplikasi Gojek dan Tokopedia masing-masing juga mencapai sekitar 10 juta.
Nasabah Bank Jago tembus 9 juta
Seperti diketahui juga, pada akhir kuartal III-2023 jumlah nasabah Bank Jago menembus angka 9 juta, termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Sedangkan untuk jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3,2 juta orang atau tumbuh 76 persen dibandingkan dengan posisi yang sama pada kuartal III-2022, yaitu 4,2 juta nasabah.
Lonjakan pengguna Aplikasi Jago tersebut sejalan dengan pertumbuhan DPK Bank Jago. Per akhir September 2023, DPK Bank Jago mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh 41 persen dibandingkan dengan perolehan DPK per September 2022 yang sebesar Rp7,3 triliun. Bahkan, current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 73 persen, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27 persen.