Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bergerak di bidang layanan digital serta distribusi perangkat keras dan lunak, PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) mencatatkan pertumbuhan bisnis komputasi awan (cloud) miliknya hingga 257 persen. Pertumbuhan tersebut meningkat sejak dilakukannya kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) pada Oktober 2021 lalu.
“Perjanjian kerja sama strategis kami dengan AWS telah membantu kami dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat dari para pelanggan dalam mengadopsi penggunaan cloud-first untuk mendorong transformasi digital,” ujar Alexander Kuntoro, selaku Presiden Direktur, PT Mitra Integrasi Informatika melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (8/6)
Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan layanan cloud, Metrodata menyediakan Cloud Center of Excellence (CCOE). CCOE ini bekerja sama dengan para tenaga ahli AWS untuk membantu pelanggan di Indonesia dalam mempercepat transisi mereka menggunakan AWS Cloud untuk mendorong terciptanya inovasi, meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan pengeluaran, dan mengembangkan bisnis mereka.
Bantu lebih dari 60 organisasi dalam layanan cloud
Dalam enam belas bulan terakhir, Metrodata telah membantu lebih dari 60 organisasi di Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan, manufaktur, distribusi, ritel, layanan publik, dan industri nirlaba untuk bertransformasi secara digital menggunakan AWS.
Beberapa diantaranya adalah perusahaan seperti Garudafood, perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, dan PT Mulia Boga Raya Tbk yang merupakan produsen produk susu di Indonesia.
Kemampuan digital sangatlah penting untuk membantu bisnis di Indonesia beralih menggunakan komputasi awan (cloud). Hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh AWS dan Gallup menunjukkan bahwa 82 persen organisasi di Indonesia mempekerjakan karyawan dengan skill digital terbaik mendapatkan kenaikan pendapatan yang lebih tinggi. Sementara itu, 86 persen dari organisasi tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan karyawan. Untuk membantu menjawab permasalahan tersebut, Metrodata telah melatih lebih dari 100 karyawan teknis dan non-teknis untuk mendapatkan sertifikasi atau akreditasi AWS sejak menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan AWS.
Metrodata bidik nilai bisnis US$10 juta di 2023
Sejak bergabung dengan AWS Partner Network (APN) pada tahun 2013, Metrodata telah menyukseskan lebih dari 80 proyek transformasi AWS Cloud, termasuk migrasi SAP HANA Cloud, modernisasi dan pengembangan aplikasi, serta solusi data warehousing dan visualisasi.
Di tahun 2021, Metrodata juga melakukan migrasi beban kerja SAP PT Fajar Surya Wisesa Tbk, salah satu perusahaan manufaktur kertas terbesar di Indonesia ke AWS.
Untuk itu, melalui perjanjian kerja sama strategis dengan AWS, ke depannya Metrodata menargetkan untuk bisa mencapai kompetensi solusi tambahan di tahun 2023 dengan melayani lebih dari 100 pelanggan AWS di Indonesia dan menargetkan nilai bisnis AWS diatas US$ 10 juta atau sekitar Rp148 miliar di tahun 2023.