Jakarta, FORTUNE - Saat ini, pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin marak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Salah satu Perusahaan yang memanfaatkan AI ialah DeepL. Perusahaan yang berasal dari Jerman ini menawarkan pemanfaatan AI untuk fitur terjemahan instan.
CEO dan pendiri DeepL SE, Jaroslaw Kutylowski menjelaskan, DeepL bereksperimen dengan neural network dan kemajuan terbaru dalam mesin penerjemahan. Hal ini bertujuan menghasilkan terjemahan berbasis AI yang paling kontekstual dan sesuai dengan grammar.
"AI akan menjadi topik yang hangat. Dan AI sudah merubah dan evolusikan kebiasan manusia," kata pria yang akrab dipanggil Jarek melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (31/3).
Ini cara kerja AI di DeepL
Dalam penerapan AI, DeepL melakukan sejumlah skema untuk menciptakan terjemahan yang natural layaknya bertanya kepada manusia.
Skema pertama ialah pengumpulan dan persiapan data. Tim crawlers DeepL terus-menerus menelusuri internet untuk mencari konten dalam berbagai bahasa. DeepL kemudian memperkaya data ini dengan sumber-sumber pilihan lainnya.
Setelah itu, DeepL akan mengevaluasi kualitas terjemahaan. Dari data aggregated training, disaring beberapa kali dengan algoritma canggih yang disesuaikan untuk setiap bahasa dan dievaluasi secara menyeluruh.
Tak hanya itu, DeepL juga memanfaatkan neural network yang unik dengan arsitektur eksklusif untuk menciptakan hasil terjemahan yang paling akurat dalam hitungan detik.
"Ini adalah proses yang berkelanjutan. Tim riset DeepL terus meningkatkan kemampuan AI perusahaan untuk memberikan hasil terjemahan yang lebih berkualitas seiring berjalannya waktu," katanya.
Miliki dua produk yang terapkan AI
Untuk saat ini, DeepL memiliki 2 produk salah satunya DeepL translator. Untuk layanan penerjemah ini menyediakan lebih dari 30 bahasa dengan neural network DeepL. Hal ini juga mampu menangkap berbagai variasi bahasa, konteks atau nuansa sekecil apa pun dan memasukkannya ke dalam hasil terjemahan.
"DeepL 3x lebih akurat dibanding platform penerjemah lainnya dalam bahasa-bahasa yang telah diuji," kata Jarek.
Tak hanya itu, layanan terbaru dari DeepL ialah fitur Write (versi beta). Fitur itu membantu penulisan berbasis AI yang meningkatkan komunikasi tertulis. "Lebih dari sekedar tata bahasa, DeepL Write membantu menyempurnakan frasa-frasa dalam bahasa lokal dan memeriksa ulang akurasi dalam bahasa tersebut, sehingga pengguna dapat menulis dalam bahasa asing dengan lebih percaya diri," kata Jarek.
DeepL Write kini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Jerman. DeepL Write juga baru tersedia di browser desktop dan seluler di DeepL.com/write. Sementara itu, DeepL tersedia di aplikasi mobile (Android dan iOS), aplikasi desktop (Windows dan MacOS), browser extension (Chrome dan Edge), dan web di DeepL.com. Tak hanya itu, DeepL juga telah digunakan oleh ratusan juta pengguna dan 20 ribuperusahaan di dunia.