Jakarta, FORTUNE - Startup Aruna Indonesia terus berupaya menjadi pelopor dalam mendisrupsi rantai pasok industri Perikanan di Indonesia melalui inovasi dan teknologi. Upaya itu dilakukan untuk mendorong produksi seafood nasional.
Perusahaan rintisan di bidang perdagangan perikanan ini bahkan berencana untuk memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik.
“Industri perikanan memiliki rantai pasok yang panjang dengan beragam proses yang berbeda di dalamnya. Tanpa semangat kolaborasi dan kerja sama, tentu akan sulit untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan,” kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna, Farid Naufal Aslam melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (25/3).
KKP targetkan capaian produksi perikanan RI tebus 30,85 juta ton di 2024
Optimisme Aruna sejalan dengan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tahun 2024 yang menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebesar 30,85 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya yakni 24,74 juta ton.
Aruna menilai, dengan menghadirkan varian komoditas produk perikanan seperti tuna, kerapu, kakap, cephalopoda (squid, octopus, cuttlefish), daging kepiting rajungan, lobster dan lainnya diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi target KKP tersebut.
Komitmen itu juga sejalan dengan usia Aruna yang mencapai 8 tahun. Pelaksanaan ulang tahun ke-8 kali ini, Aruna melibatkan Nakama yakni karyawan Aruna, Mitra strategis, nelayan dan masyarakat pesisir di berbagai daerah di Indonesia. Dengan ini Aruna menegaskan tekadnya dalam menciptakan prestasi baru melalui kekuatan dan semangat kolaborasi.
Seiring berjalannya proses bisnis, membangun semangat kolaborasi dan kebersamaan memang menjadi tugas yang tidak mudah. Oleh karena itu, Aruna terus memberikan kesempatan bagi karyawan dan mitra lainnya untuk berinteraksi di lingkungan kerja.
Puncak perayaan ulang tahun Aruna ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pemberian sumbangan alat tulis kepada anak-anak nelayan Aruna. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 10 lokasi Aruna Hub yang berada mulai dari Lampung hingga Bacan, Maluku Utara. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap keluarga nelayan Aruna.
Farid menyampaikan, komunitas nelayan telah menjadi bagian dari kami sejak Aruna didirikan delapan tahun yang lalu, Aruna hadir untuk membina dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.