Indosat Akuisisi 300 Ribu Pelanggan MNC Play, Bagaimana Layanannya?

Proses integrasi dipastikan berjalan lancar.

Indosat Akuisisi 300 Ribu Pelanggan MNC Play, Bagaimana Layanannya?
Shutterstock/Hendrick Wu
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) atau IOH resmi mengakuisisi PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play). Melalui aksi ini, MNC Play mengalihkan 300 ribu pelanggan fixed-home internet ke Indosat dan bergabung dengan seratus ribu pelanggan Indosat lainnya. 

President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan bahwa aksi auisisi ini sejalan dengan tujuan perseroan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. 

"Dengan ini, Indosat tidak hanya berfokus pada angka, tapi juga meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan. Tambahan layanan IPTV yang disediakan oleh MNC Play menjadikan Indosat HiFi tidak hanya menawarkan layanan broadband tapi juga tambahan entertainment seperti TV Kabel," kata Vikram Sinha melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (28/11). 

Hadirkan Asianet sebagai manajemen jaringan fiber optic

Ilustrasi : tower sinyal telekomunikasi. (Dok. Shutterstock)

Akuisisi ini menjadi sebuah tonggak penting dalam perjalanan industri telekomunikasi di dalam negeri, termasuk hadirnya Asianet yang turut terlibat sebagai manajemen Jaringan Fiber Optic

Lewat aksi korporasi ini, Indosat mempercepat langkahnya dalam meningkatkan kapasitasnya pada bisnis Fiber-to-the-home (FTTH) yang beroperasi di bawah brand Indosat HiFi. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menyediakan layanan internet rumah tangga unggulan kepada masyarakat luas sembari menambahkan layanan video entertainment yang disediakan oleh MNC Play dalam satu layanan. 

Amajit Gupta, Lightstorm Group CEO & MD mengatakan, lewat akuisisi ini, divisi FTTH Lightstorm, Asianet akan memiliki jaringan fiber lebih dari 15 ribu kilometer dan lebih dari 1,5 juta home pass di sepuluh kota di Indonesia. 

"Hal ini menjadikan kami sebagai salah satu carrier-neutral FTTH operators di Indonesia. Transaksi ini juga membuktikan model bisnis inovatif Lightstorm dan menjadikan Asianet sebagai mitra infrastruktur yang dipilih oleh para operator dan penyedia layanan di Indonesia," kata Amajit. 

Akuisisi ini menjadi sebuah standar baru bagi industri dalam hal menghadirkan internet rumah tangga dan layanan entertainment berkualitas di Indonesia. Dengan komitmen terhadap inovasi dan kepuasan pelanggan, Indosat optimis akan masa depan digitalisasi di Indonesia. 

Proses integrasi dipastikan berjalan lancar

Gedung MNC Group. (Shutterstock/Cahyadi Sugi)

President Director of MNC Play, Ade Tjendra mengatakan, pihaknya mendukung pertumbuhan jangka panjang Indosat dan Asianet melalui penjualan pelanggan dan home passes milik MNC Play. 

"Selama proses integrasi, kami memastikan transisi yang mulus dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Tim, mitra bisnis, dan juga klien kami berjalan beriringan bersama visi MNC Play dan berkonsentrasi pada amplifikasi dan menawarkan layanan konten video terbaik, baik lokal maupun internasional kepada pelanggan IPTV di Indonesia yang terus bertumbuh," kata Ade. 

Tak hanya itu, lewat akuisisi ini, pelanggan dapat menikmati dan memilih antara FTTH atau Internet Protocol Television Services (IPTV) maupun kedua layanan dalam satu paket yang sama. Layanan tersebut berpotensi untuk mendorong lebih banyak akuisisi pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari bisnis FTTH, menjadikan kolaborasi ini bernilai tambah bagi pelanggan dan juga perseroan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024