Jakarta, FORTUNE - Baterai laptop merupakan komponen vital yang memungkinkan kita untuk menggunakan perangkat tersebut secara mobile. Kesehatan baterai laptop juga sangat penting untuk memaksimalkan produktivitas dan menjaga perangkat berjalan dengan baik.
Bahkan, tak jarang baterai laptop cepat habis, dan orang akan cenderung memilih untuk menggantinya dengan yang baru. Kerusakan pada baterai laptop dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mengisi daya terlalu lama, sembarangan lepas-pasang baterai, dan sering membuat laptop mati total.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan panduan untuk merawat baterai laptop agar tetap sehat dan memperpanjang umur serta kinerjanya.
Ini faktor yang memengaruhi kesehatan baterai laptop
Kesehatan baterai laptop tentu harus selalu diperhatikan karena akan menurun seiring berjalannya waktu. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan baterai laptop. Oleh karena itu, mari ketahui lebih dahulu agar Anda bisa mengantisipasi penurunan kesehatan baterai laptop yang cepat.
1. Laptop mati total
Pengguna laptop sering kali lupa mencolokkan charger untuk mengisi daya baterai. Akibatnya, laptop kehabisan baterai dan mati total. Jika dilakukan terus menerus, kebiasaan ini akan membuat komponen yang ada pada baterai cepat rusak karena tegangan listrik laptop anjlok. Salah satunya, motherboard akan mengalami kekurangan suplai listrik.
2. Suhu device overheat
Biasanya, karena dipakai terlalu lama atau sedang menjalankan software berat, suhu laptop menjadi panas. Suhu pada laptop yang terlalu panas juga akan memengaruhi kesehatan baterai. Hal ini karena suhu yang tinggi dapat menguapkan cairan vital baterai dan mempercepat proses korosi pada struktur internalnya.
3. Kualitas charger
Hal ini bisa terjadi karena charger laptop yang bukan bawaannya biasanya memiliki spesifikasi adaptor berbeda. Alhasil, baterai laptop pun akan cepat rusak. Selain merusak baterai, charger non-ori biasanya juga akan menyebabkan kerusakan pada komponen hardware laptop yang lain, seperti mainboard, chipset, hingga LCD.
Cara cek kesehatan baterai laptop
Ingatlah bahwa baterai adalah komponen yang dapat diganti kapan saja. Tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati laptop Anda dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu menggantinya. Nah, berikut ini beberapa cara mengecek kesehatan baterai laptop.
1. Command prompt
Command Prompt merupakan fitur yang ada pada semua tipe Windows, mulai dari 7 hingga 11. Karena itu, kamu bisa menggunakan Command Prompt sebagai cara cek kesehatan baterai laptop Windows 11 sekali pun.
Berikut langkah-langkah menggunakan Command Prompt untuk cek kesehatan baterai:
- Klik kanan para tombol Start
- Pada menu search, ketik Command Prompt
- Pilih Run As Administrator
- Pada pop-up yang muncul, ketik powercfg/energy
- Tunggu 60 detik dan lihat lokasi penyimpanan untuk memeriksa laporan energi baterai
- Jika laporan sudah terbuka, periksa kolom Design Capacity dan Last Full Charge Capacity dan amati perbedaan yang ada pada keduanya
- Jika keduanya memiliki perbedaan hingga mempunyai jarak lebih dari 50 persen, Anda disarankan untuk mengganti baterai laptop
- Melalui laporan tersebut, Anda juga akan disajikan analisis mengenai error dan peringatan mengenai penggunaan baterai.
2. BatteryInfoView
BatteryInfoView merupakan aplikasi yang dapat menampilkan status terkini dan informasi mengenai baterai laptop Anda. Apabila sudah diunduh dan di-ekstrak, Anda bisa langsung membuka aplikasi tersebut untuk mengetahui informasi baterai laptop, mulai dari battery health, serial number, current capacity, dan lain sebagainya.
3. BatteryCare
Untuk menggunakannya, Anda diharuskan untuk mengunduh aplikasi tersebut dahulu di situs resmi BatteryCare. Jika sudah, bukalah aplikasi tersebut. Akan muncul dua tampilan menu utama, yakni basic information dan detailed information.
Basic information berisi informasi dasar seperti status baterai, estimasi sisa waktu pemakaian, dan lain sebagainya. Sementara itu, detailed information berisi informasi yang lebih mendalam, seperti model baterai, kapasitas total, wear level, dan designed capacity.
4. BatteryBar
Aplikasi ini mempunyai dua jenis, yakni versi gratis dan berbayar. Keduanya berbeda dalam hal kedalaman informasi yang ditampilkan untuk para pengguna. Apabila Anda hanya butuh memeriksa kesehatan baterai, menggunakan versi yang gratis juga sudah cukup.
Untuk menggunakannya, Anda harus mengunduh aplikasinya dari situs resmi BatteryBar. Jika aplikasi BatteryBar telah terpasang, pilih menu taskbar. Nantinya, akan muncul informasi mengenai baterai laptop, mencakup battery wear, capacity, full lifetime, charge rate, dan lain sebagainya.
Untuk memeriksa kesehatan baterai Anda, perhatikan kolom battery wear. Jika angka menunjukkan penurunan kapasitas hingga 50 persen, Anda disarankan untuk segera mengganti baterai laptop.
Setelah mengecek kesehatan baterai laptop, tentu kita harus bisa menjaga kesehatan baterai laptop dengan beberapa tips berikut, antara lain:
- Men-charge laptop sebelum kehabisan baterai
- Menggunakan charger laptop yang asli
- Memperhatikan suhu laptop