Konferensi AI Journey Ungkap Potensi AI di Masa Depan

AI bisa digunakan untuk lingkungan dan kesehatan.

Konferensi AI Journey Ungkap Potensi AI di Masa Depan
Presiden Rusia,Vladimir Putin saat menghadiri konferensi internasional AI Journey ke-VIII/Dok AIJ
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Revolusi AI seakan menjadi peluang baru bagi seluruh industri. Semakin banyak investasi yang dialirkan ke dalam penciptaan model generatif, maka semakin banyak Perusahaan yang memanfaatkan sistem AI dan tak lagi memerlukan campur tangan manusia.

Sebagai contoh, perusahaan internasional menggunakan AI dalam sektor perdagangan, optimalisasi logistik, dan banyak kegiatan lainnya. Menariknya, Cina dan India telah belajar menerapkan AI untuk meningkatkan hasil panen, dan di Malaysia, AI digunakan untuk memeriksa keaslian barang konsumsi, obat-obatan, dan produk makanan.

Hal tersebut mengemuka dalam konferensi internasional AI Journey ke-VIII, yang dihelat di Moskow pada 22-24 November 2023. Dengan melibatkan lebih dari 200 pembicara terkemuka dari berbagai negara seperti Rusia, India, Cina, Brasil, Malaysia, Indonesia, UEA, dan Afrika Selatan, konferensi ini menjadi forum global yang mencakup isu-isu penting di dunia AI dan Teknologi Informasi (TI).

Salah satu diskusi yang mencuri perhatian ialah 'Revolusi AI Generatif: Peluang Baru,' dengan kehadiran langsung Presiden Rusia, Vladimir Putin. Diskusi ini dipandu oleh CEO Sberbank dan Ketua Dewan Eksekutif Herman Gref, membahas prediksi terobosan terbesar AI dalam bidang perawatan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan sistem manajemen baru.

“Di semua bidang kehidupan kita, umat manusia sedang memulai babak baru dalam keberadaannya,” kata Putin dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (30/11).

AI bisa digunakan untuk lingkungan dan kesehatan

konferensi internasional AI Journey ke-VIII/ Dok AIJ

Dalam bidang perlindungan lingkungan, jaringan AI dapat memainkan peran. Sebagai contoh, dalam dekarbonisasi, restorasi hutan, dan pengelolaan limbah. Realisasinya ialah bagaimana cara mengurangi jejak hidrokarbon dari model-model AI itu sendiri.

Relevansi dan legitimasi penggunaan AI dalam perlindungan lingkungan telah dikonfirmasi survei yang dilakukan di Rusia oleh Sber dan Rambler & Co. Hasil penelitian tersebut mengkonfirmasi kepercayaan publik terhadap AI dalam konteks agenda hijau.

Sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka percaya bahwa AI akan membantu umat manusia dalam mengatasi tantangan iklim dengan memprediksi bencana alam, perubahan dan risiko, dan bahkan membantu menciptakan material yang ramah lingkungan.

Jaringan neural juga menempati posisi penting dalam dunia kedokteran. Di Rusia, visi komputer digunakan untuk menginterpretasikan CT scan, gambar sinar-X, dan mammogram, serta untuk mengisi otomatis dokumentasi medis melalui suara dan mendiagnosis penyakit.

Related Topics

Vladimir PutinAI

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina