Makin Populer, Pendengar Genre Komedi di Spotify Tumbuh 91%

Ini sejumlah kreator komedi di Spotify.

Makin Populer, Pendengar Genre Komedi di Spotify Tumbuh 91%
Ilustrasi Spotify. Shutterstock/Fabio Principe
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Genre komedi masih menjadi pilihan pendengar di Spotify. Menurut data Wrapped Spotify, popularitas genre ini terus meningkat dan bertahan di posisi lima besar podcast di Indonesia selama dua tahun terakhir. 

Tercatat, pendengar di Indonesia terus menikmati konten komedi di Spotify. Hal ini terlihat dari pertumbuhan konsumsi genre tersebut yang mengalami peningkatan hingga 91 persen sejak tahun 2019 sampai saat ini dan terus bertahan sejak tahun 2021. 

“Pertumbuhan genre komedi di Indonesia begitu menarik dan mencerminkan budaya nongkrong sehari-hari di Indonesia. Kami telah melihat pertumbuhan pendengar yang begitu pesat dan menjadikan komedi sebagai salah satu genre yang paling banyak didengar di Indonesia,” ujar Carl Zuzarte, Head of Podcast, Southeast Asia melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/6).

Ini rentang usia pendengar komedi di Spotify

Shutterstock/Durantelallera

Para pendengar juga cenderung muda - yakni mereka yang berusia di bawah 34 tahun. Sejumlah tema juga mendominasi audiens dari genre komedi. 

Baik itu dengan konsep stand up, percakapan bernaskah, atau bahkan yang absurd sekalipun. Podcast komedi jug telah membawa tawa selama beberapa tahun ke belakang dan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.   

“Sebagai sebuah genre, podcast komedi sedang naik daun di Spotify," katanya. 

Di sisi lain, setiap harinya semakin banyak kreator maupun podcast komedi yang muncul untuk menghibur warga Indonesia di Spotify. Melalui podcast, para kreator menemukan cara alternatif untuk menggambarkan situasi yang kocak dan menggelikan sehingga membuat pendengarnya tertawa dan terhibur. 

Ini sejumlah kreator komedi di Spotify

ilustrasi Spotify (unsplash.com/Cezar Sampaio)

Spotify juga memulai kampanye khusus genre podcast komedi selama sebulan penuh. Melalui hastag #LucuTerusdiSpotify menampilkan kreator komedi di Indonesia sekaligus membagikan canda tawa kepada para pendengar. 

Sebagai bagian dari kampanye ini, pendengar bisa menikmati satu bulan penuh lelucon, kisah lucu, dan perbincangan jenaka penuh tawa yang semuanya bisa didengarkan melalui mixed-media playlist Lucu Terus, di Spotify.  

Tercatat, terdapat beberapa konten kreator komedi di antaranya adalah: 

  • Podcast PODKESMAS dan GJLS
    Kedua konten tersebut konsisten menyuguhkan beragam konten komedi berbentuk talkshow, dengan percakapan yang jenaka dan spontan. Coba saksikan tayangan video podcast saat PODKESMAS membahas outfit siapa yang paling mahal! 
     
  • RAPOT dan BKR Brothers
    Keduanya membawa jenis humor yang berbeda dengan percakapan mereka yang kocak dan mengundang tawa di antara para sahabat. Sementara Destanya Siapa? menghadirkan daya tarik komedi lewat monolog dan diskusi yang dipandu pembawa acara selebriti dan aktor lokal, Deddy Mahendra Desta. 
     
  • PODCAST ANCUR
    Dengan gaya "anak tongkrongan" tetap mendapatkan perhatian dari para penggemarnya dengan percakapan yang mengalir dan natural. Topik seperti ocehan Kemal tentang rambutnya tidak hanya mengundang gelak tawa, tapi juga menciptakan rasa akrab bagi para pendengar yang menyimak percakapan saat sedang ngumpul bareng ini.

Related Topics

SpotifyKomediPodcast

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024