Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup

Openspace telah investasi di Gojek hingga Maka Motors.

Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Diskusi Openspace Dengan Media (16/1)/ Dok Fortune IDN
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Perusahaan modal ventura Openspace menghimpun dana US$165 juta atau Rp2,7 triliun untuk investasi di startup Asia Tenggara
  • Openspace Executive Director, Ayu Tanoesoedibjo, menyatakan dana tersebut akan berkelanjutan dan lebih menyasar investasi ke startup teknologi dan sustainability
  • Dana sebesar US$165 juta akan disalurkan untuk investasi di berbagai startup di Asia Tenggara pada tahun 2025

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan modal ventura, Openspace saat ini telah menghimpun dana sebesar US$165 juta atau sekitar Rp2,7 triliun yang siap disalurkan untuk Investasi di berbagai Startup di Asia Tenggara pada tahun 2025. 

“Bisa dilihat untuk fundraising kami sudah terkumpul sebesar US$ 165 juta dan dana ini berkelanjutan,” kata Openspace Executive Director, Ayu Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis (16/1).  

Ayu menjelaskan, pada tahun ini pihaknya akan lebih menyasar investasi ke startup teknologi hingga berbasis sustainability. 

Openspace telah investasi di Gojek hingga Maka Motors

Armada Electrum. (Sumber: GOTO)

Sejak didirikan pada 2014 di Singapura, Openspace telah berfokus untuk mendukung bisnis berbasis teknologi di berbagai sektor kunci dan terus memperkuat portofolionya. 

Di Indonesia sendiri, portofolio Openspace mencakup perusahaan ternama seperti Jiwa Group, Pluang, Halodoc, dan FinAccel (Kredivo) hingga Maka Motors. 

Menurutnya, pendekatan investasi Openspace didasarkan pada Active Intelligence, strategi berbasis data yang mengintegrasikan keahlian regional yang beragam dan wawasan lokal di lapangan pada setiap tahap investasi. 

Pendekatan ini memungkinkan Openspace mengidentifikasi startup yang memiliki potensi besar, baik dari segi ekonomi maupun dampak sosial. 

Dalam satu dekade, Openspace kelola aset US$800 juta

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Secara total, sejak 2014 hingga saat ini, Openspace mengelola aset sebesar US$ 800 juta yang terbagi dalam enam dana investasi. Komitmen jangka panjang Openspace di Indonesia semakin diperkuat dengan pembentukan tim khusus di Jakarta pada tahun 2018. 

Hian Goh selaku Partner & Co-Founder Openspace, menekankan pentingnya kehadiran lokal untuk mempererat hubungan dengan para founders dan investor. 

“Ini memastikan kami dapat terhubung lebih dalam dengan para founders lokal dan mendukung mereka di pasar Indonesia yang terus berkembang pesat. Kehadiran ini juga membuka peluang kolaborasi dengan investor global yang tertarik menjelajahi potensi sektor teknologi Indonesia," kata Hian Goh. 

Dalam mewujudkan niat tersebut, menjelang tahun 2025, Openspace melanjutkan komitmennya dengan berinvestasi di perusahaan nasional bernama Maka Motors, yakni startup kendaraan listrik (EV) yang siap memimpin masa depan urban mobility yang sustainable. 

Di tengah meningkatnya perhatian global dan nasional terhadap sustainability, Openspace menyadari pentingnya menyelaraskan investasi dengan kemajuan lingkungan dan sosial. Dengan berinvestasi di Maka Motors, Openspace tidak hanya melanjutkan legacy dalam membangun perusahaan transformasional, tetapi juga berkontribusi pada masa depan mobilitas yang lebih sustainable yang strategis bagi Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya