Jakarta, FORTUNE - Penyedia layanan uang elektronik OVO melakukan penyesuaian tarif biaya isi ulang saldo (top up) melalui Bank Mandiri. Penyesuaian dilakukan dengan menaikan biaya top up dari sebelumnya Rp1.000 per transaksi pengisian ulang, menjadi Rp1.200 per transaksi khusus melalui Bank Mandiri.
Hal tersebut disampaikan OVO melalui pengumuman kepada pengguna layanan melalui e-mail resmi.
"Untuk meningkatkan kenyamanan. keamanan, dan pengalaman pengguna, OV0 akan melakukan penyesuaian biaya untuk layanarn top-up (isi ulang) saldo OVO Cash yang dilakukan hanya melalui Bank
Mandiri menjadi Rp1.200," tulis penguman tersebut di kutip di Jakarta, Senin (17/4).
Tarif baru berlaku mulai 1 Juni 2023
Biaya layanan top-up terbaru ini akan efektif berlaku mulai tanggal 1 Juni 2023. Nantinya, pengenaan biaya top-up masih tetap melalui pemotongan langsung dari saldo OVO Cash pengguna saat melakukan top-up melalui ATM, Internet Banking dan Mobile App Bank Mandiri.
Namun demikian, pihaknya menegaskan, untuk layanan top up OVO melalui metode umum lainnya tetap pada tarif lama. Dan tidak mengalami perubahan. Adapun minimal top up OVO via Mandiri adalah Rp20.000. Sementara itu, maksimal top up OVO untuk akun OVO Club adalahRp 2 juta, sedangkan saldo maksimal OVO premier maksimal sebesar Rp 10 juta.
