Jakarta,FORTUNE- Perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) asal Jerman, DeepL bakal meluncurkan layanan penerjemah berbayar DeepL Pro.
Dengan fokus produk penerjemah, DeepL Pro memberikan pilihan bagi para pelaku bisnis untuk layanan penerjemahan yang lebih profesional, sejalan dengan meningkatnya permintaan di Indonesia.
Layanan berlangganan ini akan membantu perusahaan dengan berbagai skala untuk melakukan ekspansi mancanegara melalui penerjemahan berbasis AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis.
Chief Revenue Officer DeepL, David Parry-Jones menilai, kecerdasan buatan atau AI tengah merombak dunia bisnis, khususnya dalam proses komunikasi.
"DeepL melihat bahwa AI akan berperan penting dalam otomatisasi proses, mulai dari otomatisasi layanan permohonan pelanggan hingga lokalisasi website dan materi pemasaran ke dalam berbagai bahasa," ujar David melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (16/11).
Tren penggunaan AI oleh berbagai bisnis di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebuah studi bertajuk "Artificial Intelligence Adoption Readiness of Business in Indonesia" menunjukkan bahwa 62 persen bisnis telah mengintegrasikan teknologi dan menumbuhkan budaya digital di lingkungan kerja.
Penerapan teknologi AI ini bahkan berpotensi meningkatkan kinerja laba sebesar 1,4 kali lipat. Dengan demikian, Ia berharap peluncuran DeepL Pro bakal memberikan kesempatan besar bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis.
Dirilis pada Desember 2023
David menyebutkan, layanan ini bakal hadir di Indonesia pada Desember 2023. Dengan berlangganan DeepL Pro, pelaku bisnis dapat menikmati fitur dan kemampuan, sehingga perusahaan dapat menjajaki berbagai peluang di pasar internasional.
DeepL Pro memiliki sejumlah fitur yang diklaim unggul. Pertama penerjemahan teks tanpa batas tanpa batasan jumlah karakter. Kedua, kapasitas yang lebih besar untuk menerjemahkan dokumen. Berikutnya,keamanan data yang maksimal untuk melindungi informasi bisnis yang bersifat rahasia.
Lalu fitur keempat, pengalaman menggunakan glosarium yang lebih banyak dan lebih besar untuk digunakan bersama oleh seluruh bagian perusahaan, sehingga komunikasi tetap konsisten, baik secara internal maupun eksternal.
Mengenai tarif berlangganan, David menjelaskan bahwa tarif langganan nantinya tidak akan jauh berbeda dengan layanan di negara lainnya.
Saat ini, DeepL Pro di Singapura tersedia tiga jenis layanan mulai dari Starter, Advanced, dan Ultimate. Biaya langganan tersebut mulai dari US$8,74 dolar hingga US$57 dolar perbulan atau setara Rp135 ribu hingga Rp800 ribu perbulan sesuai jenis dan layanan.