Jakarta, FORTUNE – Samsung Electronics (Samsung) meluncurkan model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif terbaru mereka, yang diberi nama Gauss. Model AI generatif ini dikembangkan oleh divisi Samsung Research, yang menjadi momentum penerapan teknologi AI yang mampu menghasilkan konten secara otomatis. Teknologi tersebut diluncurkan pada Samsung AI Forum 2023 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan pada 7 November 2023.
"Tahun 2024 kami berencana untuk menawarkan pengalaman yang bermakna dan inovatif yang dioptimalkan untuk fungsi-fungsi terpenting pengguna berdasarkan pola penggunaan dan preferensi masing-masing," ujar Samsung’s Vice President of the Mobile Business, Daniel Araujo melalui laman resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (14/11).
Penamaan Samsung Gauss terinspirasi oleh nama pakar matematika terkenal, Carl Friedrich Gauss, yang terkenal dengan teorinya tentang Distribusi Normal. Teori ini diakui sebagai landasan utama dalam pengembangan teknologi AI dan machine learning (ML).
Teknologi Samsung Gauss akan ditanam dalam Galaxy S24
Hadirnya layanan tersebut tentu menjadi siangan ChatGPT yang telah lama meluncur di masyarkat. Seperti diketahui, potensi pengembangan AI saat ini semakin pesat. Dalam laporan ELSAM dengan Microsoft mengungkapkan, penggunaan AI Generatif untuk melengkapi aktivitas kerja dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar US$243,5 miliar di seluruh perekonomian Indonesia. Angka ini setara dengan 18 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2022.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai produk mana yang akan menggunakan Samsung Gauss, spekulasi muncul bahwa kemungkinan besar model AI generatif ini akan ditanam langsung di smartphone Galaxy S24, yang diperkirakan akan dirilis pada Januari 2024.
Dengan langkah ini, Samsung berusaha memberikan pengalaman pengguna yang lebih canggih dalam hal produktivitas dan kreativitas, menerapkan teknologi AI generatif untuk mendukung fungsi-fungsi inti yang digunakan oleh pengguna sehari-hari. Keberhasilan implementasi Samsung Gauss di masa depan dapat membawa revolusi baru dalam penggunaan kecerdasan buatan untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.
3 entitas utama teknologi Gauss
Lebih lanjut Daniel menjelaskan, Samsung Gauss menyematkan tiga entitas teknologi utama yakni Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image. Untuk layanan Samsung gauss language adalah model AI generatif yang dapat memahami bahasa manusia dan menghasilkan jawaban secara otomatis. Kemampuannya mencakup membuat e-mail, mengedit dokumen, merangkum teks, menerjemahkan bahasa, dan bahkan membantu dalam penulisan.
Sementara itu, untuk Samsung Gauss Code ialah layanan khusus untuk pengkodean atau coding. Model ini menampilkan asisten yang diberi nama "code.i," yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mengembangkan perangkat lunak dengan cepat dan mudah. Antarmukanya dirancang menarik dan interaktif, memudahkan pengguna dalam proses pengkodean.
Terakhir ialah Samsung Gauss Image yang dirancang untuk mempermudah proses pembuatan dan pengeditan gambar. Model ini memungkinkan pengguna mengubah gaya gambar, meningkatkan resolusi, dan menambahkan elemen ke dalam gambar. Seperti Dall-E milik OpenAI, Samsung Gauss Image dapat menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks.