Jakarta, FORTUNE - PT. Bank Raya Indonesia Tbk. (Bank Raya) terus memacu kinerja bisnis digital dengan penyaluran pinjaman digital atau digital lending.
Hingga Agustus 2023, pertumbuhan penyaluran digital lending Bank Raya mencapai 200 persen (yoy) hingga mencapai Rp6,9 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya penyaluran pinjaman digital Bank Raya hanya Rp2,3 triliun.
Penyaluran tersebut sejalan dengan terus meningkatnya penggunaan Aplikasi Raya dengan CIF yang meningkat sebesar 171 persen (yoy) yaitu mencapai lebih dari 765 ribu meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 281 ribu CIF.
Bank Raya bangun 3 community branch
Tak hanya fokus pada layanan digital, untuk menambah jangkauan dan membuka akses perbankan secara menyeluruh pada masyarakat dan nasabah, Bank Raya memperluas community branch di beberapa daerah.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia menjelaskan, community branch dibangun sebagai touch point untuk mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah retail, pelaku usaha, dan juga komersial yang melengkapi layanan di aplikasi Bank Raya. Community branch Bank Raya ini baru saja diresmikan di 3 tempat yakni Denpasar, Yogyakarta dan Palembang.
“Community branch adalah pendekatan kami sebagai bank digital mengikuti kebutuhan nasabah yang semakin meningkat untuk layanan perbankan," kata Subagia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/10).
Subagia menambahkan, community branch Bank Raya di desain dengan lebih casual untuk mengakomodir kebutuhan literasi dan inklusi keuangan untuk komunitas, sehingga nasabah akan merasakan pengalaman yang berbeda dari bank pada umumnya. Tercatat, saat ini Bank Raya memiliki 8 Kantor Cabang dan 11 community branch di Indonesia.
"Secara keseluruhan, pelayanan community branch dan inovasi produk untuk memudahkan nasabah harus sejalan untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah kami yang beragam," pungks Subagia.