Cara memastikan keamanan website wajib diketahui sebelum Anda mengunjungi suatu situs di internet. Jangan sampai Anda menjadi sasaran kejahatan siber melalui website abal-abal.
Saat ini, ada banyak modus kejahatan siber, salah satunya adalah melalui website yang dirancang oleh pelaku untuk mencuri informasi pribadi. Tentunya Anda sebagai pengunjung menjadi was-was untuk mengklik sembarang situs.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, terdapat sejumlah cara memastikan keamanan website yang dikunjungi. Untuk itu, sangat penting bagi Anda memastikan website yang Anda kunjungi benar-benar aman.
1. Periksa SSL Website
Cara memastikan keamanan website pertama adalah cek SSL (Secure Socket Layer) situs tersebut. Website yang memiliki SSL sudah dipastikan aman untuk diakses.
Dengan adanya SSL, informasi yang Anda masukkan ke situs tersebut sudah terenkripsi dan tidak bisa dilihat oleh pihak ketiga. Terdapat dua cara untuk melihat apakah website memiliki sertifikat SSL, yakni:
- Struktur URL website diawali HTTPS alih-alih HTTP
- Terdapat logo gembok terkunci yang ada di sebelah kolom URL.
2. Cek kembali URL website
Salah satu modus yang digunakan pelaku adalah membuat website tersebut terkesan mirip dengan situs resminya, baik itu tampilan hingga alamat URL.
Pelaku biasanya menambahkan kata, mengganti alamat domain, atau bahkan mengubah huruf menjadi angka. Misalnya, situs resmi bank BNI adalah www.bni.co.id. Pelaku akan membuat nama yang hampir mirip, seperti www.bn1.co.id, www.bankbni.id, dan lainnya.
Agar Anda tidak terkecoh, perhatikan dengan baik URL dari website tersebut. Jangan sampai Anda tertipu.
3. Verifikasi kredibilitas dan otoritas website yang dikunjungi
Cara memastikan keamanan website selanjutnya adakah verifikasi kredibilitas dan otoritas dari situs tersebut. Pastikan website yang dikunjungi memang berasal dari organisasi, lembaga, atau perorangan yang terpercaya.
Anda bisa melihat informasi yang disajikan melalui kolom kontak atau tentang penulis. Pastikan Anda mengakses dari situs yang bertanggung jawab.
4. Mencari tahu pemilik website di WHOIS
Anda juga bisa memastikan keamanan website dengan mencari tahu pemiliknya melalui WHOIS di situs whois.com atau who.is.
Perlu diketahui, WHOIS merupakan sistem yang menyimpan informasi pemilik domain. Akan tetapi, karena alasan melindungi data pribadi, beberapa identitas pemilik akan disembunyikan.
5. Muncul iklan menganggu
Hal lain yang perlu Anda waspadai adalah jika muncul iklan yang mengganggu saat mengunjungi situs tersebut. Biasanya, iklan tersebut akan mengarahkan Anda ke situs porno atau situs judi yang pastinya dilarang oleh pemerintah.
Jika Anda menemukan situs yang terindikasi hal seperti itu, segera keluar untuk mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan nantinya.
6. Cek situs di tools online
Saat Anda ada banyak tools yang bisa membantu Anda untuk memastikan seberapa aman sebuah website bisa diakses oleh pengguna.
Salah satu tools yang bisa Anda gunakan adalah Virus Total. Anda hanya perlu memasukan link ke Virus Total. Kemudian, Virus Total akan menganalisis keamanan dari website tersebut.
7. Cari informasi kontak
Situs resmi biasanya akan mencantumkan informasi kontak yang jelas serta mudah untuk diakses, baik itu alamat email, nomor telepon, hingga alamat kantornya.
Jika tidak terlihat informasi email, nomor telpon, alamat, dan data lainnya di laman, website tersebut patut untuk dicurigai. Jangan memasukkan data atau informasi pribadi ke situs tersebut.
Itulah tadi sejumlah cara memastikan keamanan website yang patut Anda ketahui. Ingat, untuk selalu meng-cross check kembali sumber informasi di internet!