Apabila komputer atau laptop mendapat serangan malware, ada beberapa cara mengatasi malware yang bisa Anda lakukan.
Malware adalah sebuah program yang dirancang untuk merusak sistem, jaringan, atau server secara diam-diam. Hal ini tentu saja sangat berbahaya dan harus cepat diatasi. Simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pengertian malware
Malware adalah sebuah program atau software yang dibuat khusus agar bisa masuk ke sistem atau perangkat elektronik Anda. Adapun tujuan utama dari program ini untuk merusak atau mencuri data informasi pada perangkat yang diserang.
Malware sendiri merupakan gabungan kata dari malicious artinya berbahaya, sedangkan software adalah perangkat lunak.
Siapa saja berpotensi untuk mendapat serangan ini. Baik komputer pribadi, perusahaan kecil, perusahaan besar, hingga institusi atau lembaga pemerintahan.
Malware bisanya masuk pada perangkat Anda melalui file-file yang Anda unduh melalui browser. Untuk itu, sebaiknya berhati-hati dalam menelusuri situs yang beredar di internet.
Cara menghilangkan malware di laptop dan komputer
Berikut ini beberapa cara mengatasi malware yang masuk pada laptop atau komputer Anda, antara lain sebagai berikut:
1. Menyiapkan file backup
Hal yang paling utama untuk mencegah terjadinya pencurian data adalah pastikan Anda telah memiliki file backup dari data tersebut.
Anda bisa menyimpan backup tersebut pada hardisk internal, Google Drive, cloud, atau penyimpanan lainnya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi serangan malware sewaktu-waktu.
2. Ubah ke Safe Mode
Safe Mode merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kerusakan pada perangkat. Melalui fiut ini, diharapkan perangkat Anda bisa beroperasi dengan lebih cepat dibanding sebelumnya.
Berikut beberapa langkah untuk mengaktifkan fitur ini, antara lain:
- Lakukan Restart pada komputer
- Kemudian, tekan F8 pada keyboard pada perangkat Anda
- Akan muncul tampilan fitur Safe Mode, di antaranya Safe Mode, Safe Mode with Networking, dan Safe Mode with Command Prompt.
- Klik Safe Mode atau sesuaikan dengan pilihan Anda.
3. Memutuskan koneksi internet
Cara mengatasi malware yang bisa Anda lakukan adalah segera putuskan koneksi internet pada perangkat, apabila Anda menemukan indikasi penyerangan malware.
Cara ini dilakukan untuk memutuskan jalan masuk malware dan menghindari transmisi data dari komputer ke penyerang.
4. Menggunakan software anti malware
Ada baiknya perangkat anda memiliki software antimalware atau antivirus. Biarkan aplikasi melakukan scanning selama 15 menit atau satu jam. Tunggu sampai proses selesai, secara otomatis malware akan terhapus dari perangkat Anda.
Anda bisa menggunakan Windows Defender sebagai software bawaan pada komputer yang bisa digunakan untuk antimalware.
5. Menghapus temporary files
Sebelum Anda melakukan scanning, ada baiknya Anda mencoba untuk menghapus temporary files pada laptop. Hal ini bertujuan untuk meringankan disk space, mempercepat proses scanning, serta menghilangkan beberapa malware yang ada.
6. Melakukan reset browser
Malware berasal dari unduhan melalui browser. Salah satu cara menghilangkan malware adalah dengan melakukan reset pada browser yang biasa Anda gunakan. Baik itu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge
Tanda komputer Anda terserang malware
Ada baiknya Anda mengetahui indikasi atau tanda komputer terserang malware. Hal ini merupakan salah satu cara mengatasi malware yang sudah masuk lebih dalam lagi ke dalam sistem. Beberapa tanda-tandanya, antara lain:
- Munculnya popup iklan yang terlihat mencurigakan
- Munculnya notifikasi yang menakut-nakuti korbannya, seperti komputer terjangkit virus dan lainnya.
- Terjadi redirect
- Mengancam korban untuk menyebarkan data sensitif hingga meminta tebusan
- Tidak apa menggunakan tools default sistem.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi malware dan tanda-tanda komputer Anda terserang bahaya tersebut. Semoga bisa membantu.