Cina Perluas Uji Coba Dompet Yuan Digital, Siap Terbang Saat Olimpiade

Uji coba telah melibatkan jutaan pedagang.

Cina Perluas Uji Coba Dompet Yuan Digital, Siap Terbang Saat Olimpiade
Ilustrasi Tiongkok. (Shutterstock/Crystal51)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rencana pemerintah Cina menerapkan yuan digital kembali mengalami kemajuan. Kali ini, People’s Bank of China meluncurkan aplikasi dompet digital e-CNY di toko apliaksi iOS dan Android di Shanghai, Tiongkok untuk kebutuhan uji coba lanjutan.

Mengutip laporan The Block Crypto (4/1), para pengguna ponsel pintar di Tiongkok kini dapat mengunduh dan mencoba pembukaan dompet digital e-CNY. Selain untuk penyimpanan uang digital, aplikasi itu juga berguna untuk pertukaran dan sirkulasi yuan digital.

Pengembang aplikasi itu adalah Digital Currency Research Institute, lembaga yang masih terafiliasi dengan bank sentral Negeri Tirai Bambu.

Akan tetapi, versi pilot dari dompet digital ini masih tersedia secara terbatas. Pengguna hanya bisa mencobanya jika berada di 11 lokasi, yakni: Shenzhen, Suzhou, Xiong’an, Chengdu, Shanghai, Hainan, Changsha, Xi’an, Qingdao, Dalian, dan area Olimpiade Musim Dingin.

Pengguna juga bisa mengetes layanan melalui lembaga yang didukung untuk menyediakan layanan yuan digital, seperti bank domestik utama.

Sekilas tentang Yuan Digital

Yuan digital adalah Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC), sejenis mata uang kripto yang diluncurkan dan dikelola oleh pemerintah suatu negara. Cina termasuk salah satu pionir pengembang inovasi itu, ketika negara lain masih melakukan penelitian. 

Gubernur PBOC, Yi Gang pada November lalu mengatakan, Cina akan terus melanjutkan penelitian dan pengembangan CBDC dengan meningkatkan desain serta penggunaannya. “(Itu) termasuk meningkatkan interoperabilitas dengan alat pembayaran yang ada,” ujarnya, dilansir dari Channel News Asia.

Sementara dikutip dari laman ECNS.cn, yuan digital sudah tersedia di 10 kota Tiongkok sejak akhir 2019; termasuk Beijing, Shanghai, dan Shenzhen. Aplikasinya meluas, dari pembayaran di restoran hingga transaksi di pasar berjangka.

Menurut data PBOC, pada 22 Oktober 2021, ada lebih dari dompet digital yang terdaftar. Sementara volume transaksinya hampir menyentuh 62 miliar yuan. Sekitar 1,55 juta pedagang terlibat dalam pengembangan penggunaan CBDC itu. Mulai dari layanan katering, transportasi, utilitas umum, hingga urusan pemerintahan.

Pada April 2020 lalu, PBOC bahkan menyatakan yuan digital akan bisa digunakan selama Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 2022. Klaim itu sempat membuat para senator Amerika Serikat (AS) kocar-kacir; sampai meminta para atlet tak menggunakan mata uang virtual tersebut.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024