Jakarta, FORTUNE - Menyusul uji coba rate limit oleh Elon Musk, banyak penggun mulai mencari daftar aplikasi mirip Twitter. Dari aplikasi buatan mantan Bos Twitter, hingga pesaing baru karya Meta, Threads Instagram.
Sejak Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, banyak keputusannya yang menuai kontroversi di kalangan pengguna. Di antara keputusan-keputusan itu, yakni: biaya langganan bagi akun yang menginginkan fitur khusus dan centang biru, batasan jumlah cuitan yang bisa pengguna lihat tiap hari, hingga penghapusan fitur seperti Moment.
Dari situ, banyak pengguna Twitter mulai resah dan mencari aplikasi mirip Twitter sebagai alternatif. Itu tergambar dari tingginya antusias para pengguna Twitter ketika Meta akhirnya merilis aplikasi berbasis teksnya, Threads, kemarin (6/7).
Sepanjang hari pertama peluncuran, ada 30 juta pendaftar di platform Threads Instagram. Sebelum itu, 10 juta orang juga melakukan registrasi hanya dalam 7 jam peluncuran aplikasi berbasis teks milik Meta itu. Di dua jam awal, bahkan ada 2 juta orang berbondong-bondong megimpor data akun Instagram mereka ke platform Threads.
Namun, selain Threads, ada daftar aplikasi mirip Twitter lainnya, loh. Apa saja? Berikut ini ulasannya.
Daftar aplikasi mirip Twitter sebagai alternatif
Melansir Variety, berikut ini daftar aplikasi mirip Twitter selain Threads yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin 'pensiun' dari Twitter.
- Bluesky
Bluesky didirikan pada 2021 oleh mantan CEO dan pendiri Twitter, Jack Dorsey. Saat ini, aplikasi itu hanya beroperasi dalam format invite-only.
Para penggunanya bisa mengunggah konten hingga 300 karakter. Karena sifatnya eksklusif, baru ada 180.000 pengguna di Bluesky. Tapi, sudah ada 1,9 juta orang yang mengantre dalam daftar tunggu untuk bergabung.
- Spill
Spill baru berdiri pada Januari 2023. Pendirinya adalah Alphonzo Terrell dan DeVaris Brown, mantan karyawan Twitter. Sebelumnya, bahkan Terrell adalah Kepala Sosisal dan Editorial Global Twitter, sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh Musk.
Menjelang peluncuran, Spill mempunyai hampir 20.000 pengguna dalam daftar antreannya per Desember 2022.
- Mastodon
Mastodon bukan aplikasi baru. Itu meluncur pada 2016 tapi populer lagi pada 2022. Perbedaan dari Mastodon dan Twitter, yakni: Mastodon terdesentralisasi dan dioperasikan oleh banyak server independen. Para pengguna dapat bergabung dengan berbagai server sesuai topik pusat yang berbeda. Saat ini, Mastodon punya 10 juta pengguna terdaftar.
- T2 Social
Aplikasi ini diluncurkan oleh Gabor Cselle, Sarah Oh, dan Michael Greer pada November 2022. Cselle adalah mantan Manajer Produk Twitter, sedangkan Oh mantan Human Rights Advisor Twitter.
Di awal peluncuran, ada seribu pengguna di T2 Social, lalu berkembang menjadi sekitar 20.000 dengan format invite-only.