Jakarta, FORTUNE – Trafik data operator Telkomsel dan XL Axiata (PT XL Axiata Tbk) melonjak saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu. Di balik kenaikan itu, ada fakta-fakta ihwal penggunaan data di kalangan konsumen dalam periode liburan tersebut, seperti jenis aplikasi paling banyak dibuka hingga daerah dengan pertumbuhan pemakaian data tertinggi.
Itu berarti, ada lebih banyak orang yang mengakses internet ketika momentum (Nataru). Adapun, trafik akses broadband dan layanan data (payload) Telkomsel naik 11,6 persen saat Nataru dibandingkan rata-rata hari biasa pada 2022. Secara tahunan, trafik itu meningkat 13 persen. Total payload konsumen Telkomsel mencapai 49,8 petabyte.
Sementara itu, XL Axiata mencatatkan lonjakan data 8 persen dibandingkan dengan waktu normal dan 29 persen (YoY), dengan puncak pertumbuhan 50 persen pada malam pergantian tahun.
Lantas, aplikasi atau layanan digital apa saja yang diakses oleh para konsumen dalam periode tersebut?
Jenis aplikasi yang diakses saat Natal dan Tahun Baru
Di Telkomsel, peningkatan akses paling banyak terjadi pada layanan browsing (79,8 persen), layanan komunikasi seperti pesan instan dan konferensi video (35,7 persen), dan gim seluler (23,9 persen). Sisanya adalah peningkatan akses media sosial (11,9 persen) dan video streaming (6,1 persen). Yang menarik, aktivitas belanja daring tak meningkat, justru turun 0,3 persen.
Dari segi aplikasi, mana yang paling banyak konsumen Telkomsel akses? Berikut lisnya secara urut dari segi kenaikan akses: WhatsApp (32,9 persen), Instagram (24,6 persen), TikTok (11,3 persen), Facebook (6,5 persen), dan Youtube (0,9 persen). Lalu, ada penurunan layanan suara, yakni 4,1 persen dan kenaikan trafik SMS (10,5 persen). Artinya, konsumen saat itu lebih banyak menggunakan aplikasi untuk bertukar pesan.
Sementara itu, Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam keterangan pers mengungkap, kenaikan akses gim seluler mendominasi pertumbuhan trafik XL (35 persen). Itu diikuti oleh browsing situs web (30 persen), baru kemudian streaming (25 persen).
Kota yang berkontribusi mendongkrak penggunaan data
Sejumlah wilayah yang berkontribusi besar terhadap kenaikan trafik layanan data, yakni: Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (+41,7 persen); Kabupaten Bogor, Jawa Barat (+15,7 persen); Kabupaten Bandung, Jawa Barat (+15,3 persen); Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (+15,2 persen); dan Kota Bekasi, Jawa Barat (+11,1 persen).
Telkomsel juga mencatat pergerakan cukup signifikan di sejumlah wilayah tujuan mudik, yakni Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (+2,9 persen), Jawa Barat (+2 persen), serta Sumatra Utara dan Aceh (+1,5 persen).
Di sisi lain, XL Axiata membukukan pertumbuhan trafik tertinggi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta (22 persen). Lalu Bali, NTT, dan NTB (21 persen) serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (19 persen).
Secara signifikan, tujuan wisata juga menunjukkan peningkatan penggunaan data dibandingkan dengan hari normal. Sebut saja alun-alun Solo (90 persen), Bali (21 persen), dan Lombok (25 persen).
Optimalisasi dan status jaringan
Guna menjaga kualitas layanan, Telkomsel telah mengoptimalkan layanan, khususnya di 493 point of interest (POI), meliputi lokasi spesial seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan (363 titik), titik pemberangkatan transportasi umum (59 titik), titik jalur utama mudik (21 titik), area permukiman (47), rumah sakit penanganan Covid-19 (1 titik), dan tempat ibadah (2 titik).
VP Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, menyebut Telkomsel mengoptimalisasi jaringan lewat integrasi 25.000 BTS 4G/LTE baru, mempersiapkan 61 compact mobile BTS (COMBAT), meningkatkan kapasitas internet gateway sampai 9.212 Gbps
Sementara, XL Axiata kini mempunyai 145.000 BTS, meliputi lebih dari 90.000 BTS 4G dan 130.000 kilometer jaringan fiber optik secara nasional.