NFT: Pengertian, Cara Kerja, Cara Membuat, dan Contohnya

Sifatnya unik, tak ada dua NFT yang identik.

NFT: Pengertian, Cara Kerja, Cara Membuat, dan Contohnya
Karya Seni NFT dan koin kripto. (ShutterStock/Rafael Tomazi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - NFT adalah singkatan dari Nonfungible Token. Kehadirannya mengambil alih dunia seni digital, menggeser tatanan jual-beli aset yang tak dapat dipertukarkan yang lahir dari tangan-tangan kreator ruang maya.

Sama seperti teknologi lain, NFT adalah pengubah tatanan hak milik, penyaluran, serta monetisasi item unik yang didigitalisasi. Bagi Anda yang masih kebingungan dengan konsep NFT, mari menggali lebih jauh informasi seputar token tersebut bersama Fortune Indonesia.

Apa itu NFT?

NFT adalah token yang dapat Anda gunakan untuk merepresentasikan kepemilikan item unik. Segala item yang unik—dan tak bisa ditukarkan—dapat ‘ditandai’ di dunia NFT, dari karya seni; barang koleksi; hingga properti. Benda-benda itu unik karena tidak dapat digantikan dengan apa pun.

Sebaliknya, item yang dapat ditukarkan memiliki nilai yang mendefinisikannya, sehingga tidak bersifat unik. Contohnya, mata uang Rupiah, mata uang Dolar, Bitcoin, ETH, dan sebagainya.

Dengan NFT, satu item hanya dapat menjadi kepunyaan satu pihak pada suatu waktu—kemudian diamankan oleh blockchain Ethereum. Sekali saja NFT tersegel di jaringan itu, maka tidak ada yang bisa mengubah riwayat kepemilikannya. Praktis, Anda juga tak akan bisa menggandakan NFT yang telah dibeli oleh seseorang, menurut laman resmi Ethereum, dikutip Kamis (21/10/21).

Contoh NFT

Berbagai item unik telah diperjual-belikan sebagai NFT, seperti cuitan bertanda-tangan milik pendiri Twitter yang dijajakan sebagai NFT pada awal 2021. Benyamin, laki-laki asal London, Inggris berhasil menjual NFT berupa koleksi 3.350 gambar ikan paus serupa emoji seharga 290.000 poundsterling (setara Rp5,7 miliar).

Media-media di dunia pun mulai mendigitalisasi sampul majalah hingga artikel mereka, lalu menawarkannya dalam format NFT. Ada pula yang menjajakan NFT berbentuk sepatu sneaker unik di jaringan blockchain.

“Ingat dengan momen di mana Anda rela mengantre demi membeli sepatu Nike Air Jordan terbaru di toko ritel? (NFT) adalah versi digital dari fenomena itu,” jelas General Partner di modal ventura Andreessen Horowitz, Katie Haun, dilansir dari NPR.

Kreator dari Indonesia, Nevertoolavish, turut memperdagangkan desain grafisnya melalui lokapasar (marketplace) OpenSea. Terbaru, salah satu restoran cepat saji di Indonesia—KFC—berencana merilis proyek NFT ChickenKing “Jagonya Ayam”, berisi 4.848 koleksi avatar piksel karakter ayam dengan keunikan masing-masing.

Perbedaan NFT dan Aset Digital Lain

NFT adalah revolusi kepemilikan item digital. Singkatnya, NFT lahir sebagai pemecah sejumlah masalah terkait konten digital yang saat ini beredar di internet. Karena banyak aspek yang mengalami digitalisasi, muncul kebutuhan untuk mereplikasi kepemilikan barang fisik dari segi kelangkaan, keunikan, dan bukti kepemilikan.

Belum lagi, item digital acap kali hanya berfungsi sebagai produk. Contoh, Anda tak akan bisa menjual lagi musik yang dibeli di iTunes; poin digital keanggotaan suatu aplikasi juga tak dapat Anda tukarkan dengan saldo platform lain.

Secara garis besar, berikut perbandingan antara NFT dan konten digital yang tersebar di internet saat ini:

NFT

  • Unik, tak ada dua NFT yang identik.
  • Tiap NFT wajib didaftarkan oleh pemilik, tercatat di jaringan blockchain yang dapat diverifikasi oleh siapapun.
  • Kompatibel dengan jaringan apa pun yang dibangun dengan Ethereum. Misal, Anda dapat menukar karya seni NFT dengan tiket acara yang dijual-belikan di jaringan blockchain tersebut.
  • Kreator dapat menjual karya di mana saja, bahkan terhubung dengan pasar global.
  • Kreator bisa mempertahankan hak milik atas karya mereka dan mengklaim royalti penjualan kembali secara langsung.

Konten digital di internet saat ini

  • Salinan file, misal mp3 atau jpg, serupa dengan yang asli.
  • Catatan kepemilikan ada di peladen di bawah kontrol institusi.
  • Perusahaan dengan konten digital mesti membangun infrastruktur sendiri.
  • Kreator hanya mengandalkan infrastruktur internal dan distribusi platform, dibatasi dengan persyaratan penggunaan dan sempadan geografis.
  • Platform mendapatkan mayoritas keuntungan penjualan, seperti platform streaming musik.

Cara kerja NFT

NFT tidak bisa digunakan di luar lingkungan blockchain. Perdagangan NFT dilakukan dalam ekosistem ini dengan menggunakan mata uang ETH.

Adapun cara kerja NFT adalah pengguna bisa mengirim data digital secara rahasia dengan metode enkripsi dalam kriptografi, sehingga sistem penyimpanan digital ini membuat pengguna lain untuk kesulitan dalam melacaknya.

Cara membuat NFT

Ada beberapa langkah cara membuat NFT, tergantung dari konteks penggunaan tokennya. Simak di bawah ini:

1. Memilih aset yang dijadikan NFT

Pilihlah aset yang hendak Anda jadikan NFT, seperti foto, video game, GIF, musik, dan lain-lain. Pastikan Anda telah memiliki hak kekayaan intelektual atau hak paten dari barang tersebut guna menghindari permasalahan hukum dan legalitas mengenai aset tersebut.

2. Menentukan blockchain

Blockchain merupakan sistem penyimpanan data berbasis digital perkembangan mata uang kripto, seperti ethereum, aset kripto, dan bitcoin. Saat ini banyak orang menggunakan Ethereum sebagai sistem blockchain karena memiliki harga yang cukup stabil dan didukung marketplace NFT juga.

3. Memilih dompet kripto

Pilihlah dompet kripto karena seluruh transaksi mata uang kripto menggunakan dompet yang sama. Selain itu, dompet kripto juga membantu Anda untuk mengkonversikan uang konvensional ke bentuk kripto.

4. Menentukan pasar NFT

Cara membuat NFT selanjutnya adalah pilihlah pasar NFT atau marketplace NFT tempat Anda menjual aset-aset digital tersebut, lakukan pendaftaran dan bersiap untuk melakukan transaksi NFT.

Berikut tadi penjelasan lengkap mengenai NFT. Bisa disimpulkan bahwa NFT adalah salah satu cara lain untuk melakukan investasi kripto. Semoga membantu.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024