Samsung Electronics Disebut Mau PHK Staf Global, Indonesia Terdampak?

Samsung Electronics disebut akan PHK hingga 30 persen staf.

Samsung Electronics Disebut Mau PHK Staf Global, Indonesia Terdampak?
Gedung Samsung. (Unsplash/Babak)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen ponsel pintar raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics, dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 30 persen staf globalnya.

Dikutip dari Reuters, Kamis (12/9), sumber anonim melaporkan, Samsung telah menginstruksikan anak usahanya di seluruh dunia untuk mengurangi staf penjualan dan pemasaran sekitar 15 persen, serta staf administrasi hingga 30 persen.

"Rencana itu akan dilaksanakan pada akhir 2024 dan akan berdampak pada posisi di seluruh Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika," demikian menurut salah seorang sumber Reuters.

Laporan yang sama menyebut, enam sumber lain yang tahu akan masalah itu juga mengonfirmasi rencana pengurangan karyawan global Samsung.

Kendati demikian, tak ada perincian mengenai jumlah staf, unit bisnis, dan negara yang akan terdampak langsung dari rencana itu.

Samsung sendiri menyatakan, penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di sejumlah tim luar negeri adalah hal rutin. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Raksasa elektronik itu juga mengatakan, tak ada target khusus untuk rencana itu. Staf produksi pun disebut tak terpengaruh.

Apakah Indonesia turut terkena dampak? Fortune Indonesia sudah mencoba menanyakan dan mengonfirmasi kabar tersebut kepada tim Samsung Indonesia. Namun, sampai berita ini dirilis, belum ada jawaban.

Berdasarkan laporan keberlanjutan terbaru, Samsung mempekerjakan total 267.800 orang pada akhir 2023. Lebih dari setengahnya, sekitar 147.000, berkantor di luar negeri.

Tim manufaktur dan pengembangan berkontribusi terhadap mayoritas posisi itu, masing-masing 83.729 dan 109.722. Sementara itu, staf penjualan dan pemasaran berjumlah 25.136 orang. Kemudian, tim quality assurance and EHS memiliki 21.386 karyawan, sedangkan 27.887 lainnya ada di tim lain.

Berdasarkan regional, Asia adalah wilayah dengan karyawan global Samsung yang terbanyak, yakni 100.938, Hanya beda sedikit dari Korea, yang berjumlah 120.756.

Di Tiongkok, kabarnya Samsung sudah memberi tahu stafnya tentang PHK yang diperkirakan akan berdampak terhadap 30 persen karyawan di tim operasi penjualannya, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Korea Selatan pada September ini.

Pada Kamis (12/9) pukul 15.36 WIB, saham Samsung Electronics Co Ltd menguat 2,16 persen ke harga 66.300 won.

Related Topics

SamsungPHKKaiKai Now

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024