Utamakan Perlindungan Data, Polytron Raih ISO 27001

Keamanan data penting seiring dengan tren digitalisasi.

Utamakan Perlindungan Data, Polytron Raih ISO 27001
source_name
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron Indonesia resmi beroleh Sertifikasi ISO 27001. Itu berkaitan dengan sistem manajemen keamanan dan perlindungan informasi internasional (Security Management Systems).

Commercial Director Polytron Indonesia, Tekno Wibowo menyatakan, sertifikat ini merupakan bentuk komitmen Polytron sebagai perusahaan di bidang elektronik dalam mengelola keamanan dan perlindungan informasi.

"Saya pikir mau tidak mau seharusnya seluruh perusahaan menerapkan ini, karena kebocoran data bisa datang dari mana saja. Bukan masalah urgensinya, melainkan lebih ke tanggung jawab sebagai perusahaan," kata Tekno di Jakarta, dikutip Kamis (28/3).

Lebih lanjut, seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dan meningkatnya ancaman keamanan siber, perlindungan terhadap data dan informasi menjadi semakin penting bagi perusahaan. 

"Kami punya standar mutu ISO 9001, ISO 14001, yang membuktikan semua produk yang kami hasilkan tak menajdi ancaman bagi lingkungan. Dan sekarang, kami memenuhi standar ISO 27001 soal perlindungan data," kata Tekno.

Secara statistik, berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada 403.990.813 anomali di Indonesia sepanjang 2023. Yang mana jenis trafik anomali tertinggi adalah Generic Trojan RAT, yang mengimplikasikan aktivitas backdoor communication menuju domain yang malicious serta terindikasi sebagai command and control server milik threat actor.

Selain itu, ada 4.001.905 aktivitas Advanced Persistent Threat (APT) dan 1.011.209 aktivitas ransomware. BSSN telah mengirimkan 1.762 notifikasi
indikasi insiden ke stakeholder. Jenis notifikasi terbanyak
dikirimkan adalah Anomali Trafik.

Dari temuan anomali-anomali itu, pemantauan dan analisis Cyber Threat Intelligence BSSN juga menelusuri dugaan insiden siber. Hasilnya, terdapat 347 dugaan insiden siber. Yang menarik, jenis dugaan insiden tertinggi adalah data breach. "Dari hasil penelusuran pada darknet, ada 1.674.185 temuan data exposure yang berdampak pada 429 stakeholder di Indonesia.

Untuk itu, ISO 27001 menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keamanan informasi. Dengan menerapkan standar ini, POLYTRON berupaya memastikan sistem manajemen  keamanan informasinya berada pada tingkat keandalan yang tinggi, sehingga dapat meminimalkan risiko pelanggaran keamanan dan kehilangan data.

Dus, hal itu juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek, terutama di era di mana kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data semakin diperlukan. 

Adapun, ini baru tahap pertama dari sertifikasi ISO27001 Polytron Indonesia. Ke depan, untuk memastikan keberlanjutannya, setiap tahun akan dilakukan surveillance atau pemantauan sesuai dengan standar. 

"Untuk memastikan Polytron masih on track [dari segi standar keamanan data dan informasi] sesuai ISO27001. Kemudian akan diaudit lagi samapai nanti tiga tahun, itu satu siklus untuk sertifikasinya," kata Training Acedemy Director British Standards Institution, Budi Setyawan selalu perwakilan lembaga sertifikasi yang hadir di kesempatan yang sama dengan Tekno.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024