5 Cara Membedakan Gambar AI dan Asli, Jangan Terkecoh!

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara manusia memandang dunia visual. Kecerdasan buatan kini banyak dimanfaatkan untuk membuat gambar secara cepat dan efisien.
Namun, kemudahan tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan penipuan dan menyebarkan informasi palsu. Tidak sedikit pengguna internet yang tertipu dengan gambar hasil rekayasa AI yang tampak meyakinkan, tetapi sebenarnya palsu.
Berikut beberapa cara membedakan gambar AI dan asli yang dapat diperhatikan agar tidak terkecoh.
1. Mengamati detail gambar
Ketika menemukan gambar yang diduga hasil rekayasa AI, cobalah amati detailnya dengan lebih teliti. Meskipun sekilas terlihat realistis, gambar AI memiliki kekurangan pada bagian-bagian tertentu.
Gambar buatan AI biasanya memiliki bagian yang terasa janggal dan tidak alami, terutama pada wajah dan tangan. Bagian tersebut sering menunjukkan keanehan seperti ekspresi yang terlihat canggung dan jari yang terlalu banyak.
Detail tekstur juga terkadang tidak sebaik gambar asli. Jika diperhatikan lebih dekat, gambar AI sering tampak buram atau kabur pada detail kecil yang sering terlewatkan oleh para pengguna.
2. Mengecek latar belakang
Mengecek latar belakang dapat dilakukan sebagai salah satu cara membedakan gambar AI dan asli. Gambar hasil kecerdasan buatan terkadang menghasilkan latar belakang yang tidak konsisten dan buram.
Detail latar belakang bangunan bisa terlihat tidak simetris dan terlalu sederhana. Visual kerumunan orang juga terlihat tidak natural dan terasa aneh apabila diamati lebih dekat. Gambar dengan latar belakang yang tidak jelas patut dicurigai sebagai gambar yang dibuat dengan teknologi AI.
3. Memeriksa informasi gambar
Selain mengecek detail penting pada gambar, Anda juga dapat memeriksa metadata atau informasi gambar yang mencakup waktu pengambilan dan perangkat yang digunakan. Informasi tersebut sangat membantu untuk memvalidasi asal usul gambar.
Terdapat beberapa alat untuk memeriksa metadata gambar yang dapat diakses secara online, seperti ExifTool, metapics.com, atau exif.regex.info.
Anda dapat memperhatikan informasi yang ditampilkan alat pembaca metadata tersebut. Cari tahu keberadaan referensi perangkat lunak AI untuk mendeteksi gambar hasil rekayasa AI.
4. Memverifikasi sumber gambar
Cara membedakan gambar AI dan asli berikutnya adalah dengan memverifikasi sumber gambar. Tujuannya untuk menelusuri asal usul gambar.
Anda dapat mencari sumber gambar melalui layanan Google Images atau TinEye untuk menemukan situs web atau sumber asli gambar tersebut. Selain itu, Anda bisa memeriksa kecocokan konten gambar dengan konteks informasi.
Informasi tanggal publikasi juga tidak kalah penting saat memeriksa sumber gambarnya. Gambar AI umumnya memiliki tanggal unggahan yang lebih baru karena memang belum lama dibuat.
5. Menggunakan alat deteksi AI
Terdapat berbagai situs pendeteksi gambar AI online yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mengenali gambar asli dan buatan AI. Mulai dari Hive Moderation, Illuminarty, Sensity AI, hingga AI Image Detector.
Anda hanya perlu mengikuti petunjuk untuk mengunggah gambar yang ingin diperiksa. Setelah itu, sistem akan menganalisis gambar tersebut dan menampilkan hasilnya.
Perlu diingat, alat pendeteksi ini tidak sepenuhnya akurat sehingga sebaiknya digunakan sebagai alat bantu tambahan sebelum membuat penilaian akhir.
Itu dia beberapa cara membedakan gambar AI dan asli yang dapat diperhatikan agar tidak mudah tertipu oleh informasi palsu. Semoga bermanfaat!