Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Membuat Foto Menjadi Video Pakai Google Veo 3

Cara membuat foto menjadi video pakai Veo.png
VEO 3 (Dok. Google)
Intinya sih...
  • Veo 3 adalah generator video AI terbaru dari Google yang dapat mengubah foto menjadi video dinamis dengan gerakan, suara, dan efek sinematik.
  • Langkah-langkah membuat foto menjadi video menggunakan Veo 3 di platform Flow termasuk memilih jenis pembuatan video, mengunggah foto, dan menulis perintah sesuai keinginan.
  • Agar hasil lebih maksimal, gunakan foto dengan objek jelas dan fokus, hindari latar belakang yang terlalu ramai, dan manfaatkan kata kunci sinematik.

Jakarta, FORTUNE - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin membuka peluang baru dalam dunia multimedia. Kini, Anda bisa dengan mudah mengubah gambar diam menjadi video dinamis menggunakan Veo 3.

Model AI generatif dari Google ini terintegrasi dalam aplikasi Gemini dan alat kreatif bernama Flow. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengunggah sebuah foto dan mengubahnya menjadi video lengkap dengan gerakan, suara, bahkan efek sinematik. 

Lantas, bagaimana cara membuat foto menjadi video pakai Veo 3? Simak panduannya berikut ini!

Apa itu Veo 3?

Veo 3 adalah versi terbaru dari generator video berbasis AI milik Google yang pertama kali diperkenalkan dalam konferensi pengembang Google I/O pada Mei 2025. Teknologi ini memungkinkan pengguna membuat video dengan hanya memberikan perintah teks (prompt), bahkan kini dapat dimulai dari sebuah gambar atau foto.

Salah satu keunggulan Veo 3 adalah kemampuannya memahami konteks visual dan menerjemahkannya menjadi gerakan realistis di dalam video. Tak hanya itu, pengguna juga bisa menambahkan efek suara, suara latar, dan bahkan ucapan buatan AI untuk melengkapi narasi video yang dihasilkan.

Cara membuat foto menjadi video pakai Veo 3

Berikut langkah-langkah mudah untuk mengubah foto menjadi video menggunakan Veo 3 di platform Flow:

1. Buka aplikasi Gemini atau akses melalui Flow

Pastikan Anda telah masuk menggunakan akun yang berlangganan paket Google AI Pro atau Google AI Ultra. Fitur ini tidak tersedia untuk pengguna paket gratis.

2. Pilih menu “Video” di kotak alat (toolbox)

Dari sini, Anda akan diarahkan untuk memilih jenis pembuatan video, salah satunya dari gambar.

3. Unggah foto yang ingin diubah menjadi video

Anda bisa menggunakan foto pribadi, ilustrasi, atau bahkan gambar lukisan.

4. Tulis perintah (prompt) sesuai keinginan Anda

Agar hasil video lebih sesuai harapan, penting untuk  instruksi yang jelas dan deskriptif. Ada beberapa unsur yang sebaiknya Anda masukkan dalam prompt, yaitu:

  • Subjek terkait siapa atau apa yang ada dalam gambar.

  • Tindakan atau gerakan apa yang ingin dilakukan subjek.

  • Konteks atau latar di mana peristiwa terjadi.

  • Gaya visual seperti animasi, film noir, atau dokumenter.

  • Gerakan kamera (opsional), seperti “pan shot” atau “zoom in.

  • Efek suasana (opsional), misalnya suasana malam, kabut, atau warna pastel.

Semakin spesifik perintah Anda, semakin akurat Veo menghasilkan video sesuai yang dibayangkan. Contoh: “Sebuah bola di taman, lalu menggelinding dan memutar. Gaya kartun animasi, latar musik ceria.” 

5. Tunggu proses rendering selesai

Setelah beberapa saat, Veo akan menampilkan video berdasarkan foto dan perintah yang Anda berikan.

6. Unduh atau bagikan hasilnya

Video yang dihasilkan akan dilengkapi watermark “Veo” dan watermark digital SynthID untuk menandai bahwa konten dibuat oleh AI. 

Tips agar hasil lebih maksimal

Nah, agar Anda dapat memaksimalkan pembuatan foto menjadi video menggunakan VEO, lakukan beberapa tips berikut: 

  • Gunakan foto dengan objek jelas dan fokus.

  • Hindari latar belakang yang terlalu ramai agar AI bisa lebih mudah mengenali subjek utama.

  • Manfaatkan kata kunci sinematik, seperti “over-the-shoulder shot” atau “fokus lembut” jika Anda ingin nuansa filmis.

  • Eksperimen dengan gaya berbeda, misalnya video dokumenter, animasi 3D, atau sketsa tangan.

Menuju masa depan kreativitas AI

Kemampuan untuk mengubah foto menjadi video hanya dalam hitungan menit merupakan lompatan besar dalam teknologi kreatif. Meski fitur sangat menarik, saat ini baru tersedia untuk pengguna berbayar paket Google AI Ultra dan Pro. Setiap pengguna diberi batas maksimal tiga video per hari. 

Fitur tambahan seperti suara latar dan ucapan AI juga masih dalam tahap beta, sehingga ketersediaannya bisa berbeda-beda tergantung wilayah atau akun.

Google sendiri mencatat bahwa sejak peluncurannya, sudah lebih dari 40 juta video dihasilkan oleh pengguna di lebih dari 150 negara. Ini menunjukkan antusiasme besar terhadap kemampuan Veo 3 dalam menciptakan konten visual berbasis AI.

Dengan cara membuat foto menjadi video pakai Veo 3, siapa saja kini bisa menjadi kreator tanpa harus belajar software editing rumit. Tinggal unggah, beri perintah, dan biarkan AI bekerja menciptakan videonya.

Tertarik mencoba? Pastikan Anda sudah berlangganan Gemini AI Pro untuk eksplorasi kreativitas Anda lewat Veo 3. Masa depan video kini bisa dimulai dari satu gambar sederhana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us