TECH

6 Perbedaan DeepSeek dan Chat GPT, Lebih Bagus Mana?

Chatbot berbasis AI terpopuler

6 Perbedaan DeepSeek dan Chat GPT, Lebih Bagus Mana?DeepSeek, aplikasi chatbot AI asal Cina (deepseek.com)
06 February 2025

Perilisan DeepSeek langsung mencuri perhatian publik. Menawarkan chatbot berbasis AI, DeepSeek diklaim mampu memberikan solusi komprehensif lewat fitur DeepThink yang dimilikinya.

Menariknya, teknologi yang ditawarkan DeepSeek digandang-gadang bisa mengalahkan Chat GPT. Terlebih dalam kecanggihan dan efisiensi biaya yang ditawarkan.

Meskipun termasuk chatbot berbasis AI, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang membuat cara kerjanya berbeda.

Ingin tahu, apa saja perbedaan DeepSeek dan Chat GPT? Berikut sejumlah perbandingan yang bisa membantu Anda mengenalinya.

1. Model arsitektur

Salah satu perbedaan DeepSeek dan Chat GPT adalah model arsitekturnya. Sebagai chatbot berbasis AI, DeepSeek memakai model arsitektur Mixture of Expert (MoE).

Lewat pendekatan model tersebut, DeepSeek memungkinkan pengguna untuk menemukan solusi dari pakar khusus untuk masing-masing tugas, sehingga lebih efisiensi.

Dalam menjalankan tugasnya, model arsitektur tersebut memiliki 671 miliar parameter yang diaktifkan sebagian untuk setiap permintaan, termasuk pemrosesan tugas spesifik.

Sementara itu, Chat GPT memakai model transformator tradisional dalam memproses tugas lewat seluruh jaringannya. 

Dengan kata lain, teknologi tersebut memungkinkan Chat GPT bekerja secara otomatis untuk semuanya. 

Meskipun menawarkan fleksibilitas di berbagai tugas, model arsitekturnya mungkin kurang efisien dalam pemanfaatan sumber daya.

2. Performa

Dari segi performa yang ditawarkan, DeepSeek dan Chat GPT dinilai berbagai reviewer memiliki perbedaan yang cukup terlihat dalam menjalankan tugasnya.

DeepSeek dan Chat GPT menyajikan pembuatan konten dalam bentuk tulisan. Meskipun begitu, pengalaman yang ditawarkan berbeda. 

DeepSeek dapat dikatakan unggul dalam menjalankan tugas teknis dan spesifikasi detail, sedangkan Chat GPT mampu menghasilkan konten percakapan menarik dan non-teknis.

Berbicara tentang kinerja dalam bidang pengkodean, DeepSeek mampu menghasilkan kode secara tepat dengan gaya modular.

Pengguna bisa mendapatkan hasil coding lebih cepat, tetapi kadang penempatan kode perlu disesuaikan kembali.

Di sisi lain, Chat GPT menawarkan pengkodean komprehensif dan lengkap dengan saran kode.

Penggunaan teknologi Large Language Model (LLM) menjadikan DeepSeek dan Chat GPT tidak bisa mengakses internet secara langsung. Hal tersebut menjadikan kedua platform tersebut memiliki batas waktu pencarian. 

Diketahui DeepSeek terbatas membagikan informasi per Juli 2024, Chat GPT hingga September 2021 untuk pengguna premium.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.