Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Laris, Generasi Baru Akan Diluncurkan


Jakarta, FORTUNE - Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan harus memanfaatkan kesempatan untuk ‘memperkenalkan sebanyak mungkin orang pada kacamata Meta AI.’
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan angka penjualan kacamata pintar Ray-Ban perusahaan untuk pertama kalinya, dengan memberi tahu karyawan bahwa lebih dari 1 juta unit telah terjual pada tahun 2024. Melansir The Verge, Rabu (5/2), dalam pernyataan selama pertemuan perusahaan Zuckerberg mengajukan pertanyaan kepada staf tentang apakah penjualan akan meningkat dari 1 juta menjadi 5 juta unit pada tahun 2025.
“Saya rasa salah satu pertanyaan bagi kita adalah, apakah kita akan naik dari 1 juta tahun ini menjadi 2 juta? Atau kita akan naik dari 1 juta menjadi 5 juta?” kata Zuckerberg. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, kacamata pintar Ray-Ban Meta terus menambahkan fitur baru, seperti AI multimodal yang dapat memproses apa yang Anda lihat, dengar, dan baca, serta AI langsung dan penerjemahan.
Mark Zuckerberg menegaskan dominasi perusahaannya dalam industri yang mereka pelopori. Sebab ia yakin menciptakan kategori ini saat pesaingnya belum benar-benar muncul.
“Saya pikir kita mungkin mulai melihat beberapa pesaing muncul sedikit lebih lambat tahun ini, mungkin tahun depan, tetapi saat ini kita memiliki ruang yang luas untuk bergerak dan memperkenalkan sebanyak mungkin orang pada kacamata Meta AI, dan kita harus mengambil kesempatan ini," katanya.
Pengembangan semakin serius di 2025
Meta diperkirakan akan semakin serius dalam perangkat wearable pada 2025, karena perusahaan berencana merilis sepasang kacamata pintar baru dengan tampilan heads-up, yang diberi kode nama Hypernova. Kacamata pintar ini diklaim menyediakan interaksi sentuhan yang lebih ringan, seperti berinteraksi dengan Meta AI dan mengirim pesan teks dengan teman.
Sementara itu, laporan terbaru dari Bloomberg menunjukkan bahwa Meta bekerja sama dengan Oakley untuk menciptakan sepasang kacamata pintar baru yang akan dirilis akhir tahun ini. Produk baru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan atlet, khususnya pesepeda dan penggiat olahraga luar ruangan.
Kacamata pintar ini diperkirakan akan disebut sebagai "Supernova 2" dan akan berbasis pada model Sphaera dari Oakley. Berbeda dari model sebelumnya yang menempatkan kamera di sisi bingkai, Supernova 2 akan menggeser kamera ke bagian tengah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi mereka yang aktif di luar ruangan.
Meskipun belum ada informasi terperinci mengenai fitur lainnya, laporan tersebut menyebutkan bahwa kacamata pintar Oakley ini kemungkinan akan mengusung teknologi serupa dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang telah dirilis sebelumnya.
Oakley, seperti Ray-Ban, merupakan anak perusahaan dari raksasa eyewear EssilorLuxottica. Meta memanfaatkan kerja sama ini untuk memperluas jangkauan teknologi mereka ke merek lain di bawah naungan EssilorLuxottica.
Kacamata pintar Ray-Ban Meta sebelumnya dirancang untuk penggunaan sehari-hari, namun memiliki beberapa keterbatasan untuk olahraga ketahanan, seperti bobot yang relatif berat dan absennya lensa terpolarisasi untuk meningkatkan visibilitas. Dengan menggandeng Oakley, Meta tampaknya ingin menghadirkan kacamata pintar yang lebih sesuai bagi para atlet profesional.
Secara konsep, Supernova 2 mirip dengan Bose Frames Tempo, sebuah produk yang telah dihentikan, yang memungkinkan atlet menikmati audio terbuka dengan lensa terpolarisasi dalam desain yang ringan. Namun, jika ingin menarik perhatian para atlet, Meta dan Oakley perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti bobot, ketahanan terhadap keringat, dan daya tahan baterai.
Selain Supernova 2, Meta berencana meluncurkan versi premium dari kacamata Ray-Ban mereka. Model baru ini akan dilengkapi dengan layar yang mampu menampilkan notifikasi, menjalankan aplikasi sederhana, serta menampilkan pratinjau foto. Dengan ekspansi ini, Meta semakin serius dalam mengembangkan perangkat wearable dan memperluas pasar kacamata pintar mereka ke segmen yang lebih luas.