Tak Mau Kalah dari Disney+, Netflix Siapkan Fitur ‘Live Streaming’
Netflix mencoba merebut pelanggan yang 'dicuri' Disney+
Jakarta, FORTUNE- Perusahaan penyedia layanan steraming, Netflix Inc. mengonfirmasi sedang mempersiapkan fitur live streaming atau siaran langsung di platformnya.
Mengutip laman The Verge, Selasa (17/5), kabar tersebut pertama kali tersiar dari laporan Deadline. Fitur baru tersebut dikatakan akan membuka kemungkinan bagi Netflix untuk menayangkan reunion live seperti yang baru-baru ini diadakan oleh reality show Selling Sunset, serta memungkinkan pemungutan suara langsung untuk sebuah acara kompetisi.
Netflix juga dapat menggunakan fitur tersebut untuk menayangkan acara komedi spesial secara langsung. Namun, sejauh ini, Netflix belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait fitur yang akan datang.
Bersaing dengan Disney+
Diketahui, salah satu pesaing terbesar Netflix yakni Disney+, telah lebih dulu meluncurkan fitur live streaming. Pada Februari, Disney+ menayangkan siaran langsung Academy Awards untuk yang pertama kalinya. Platform tersebut juga akan menjadi tuan rumah baru dari acara kompetisi "Dancing With the Stars".
Dalam laporan pendapatan terbaru, Netflix melaporkan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam satu dekade, sementara Disney+ menambah 7,9 juta pengguna baru pada kuartal pertama 2022.
Untuk mengatasi penurunan pendapatan dan kehilangan pelanggan, Netflix mempertimbangkan agar pelanggan berbagi kata sandi dan menambahkan opsi streaming yang didukung iklan.
Sebagai informasi, The Walt Disney Company mengumumkan kinerja bisnis yang positif pada kuartal yang berakhir April tahun ini. Jumlah pelanggan platform streaming Disney+ tercatat naik sebanyak 7,9 juta orang pada periode tersebut.
Dalam publikasi resmi perusahaan, saat ini total pelanggan Disney+ mencapai 87,6 juta orang. Itu belum termasuk subscribers layanan Disney+ Hotstar yang sebesar 50,1 juta pelanggan. Dengan begitu, total pelanggan platform streaming Disney saat ini sekitar 137,7 juta orang.
“Dengan 7,9 juta pelanggan Disney+ ditambahkan pada kuartal tersebut dan total langganan di semua penawaran direct-to consumer kami yang melebihi 205 juta, sekali lagi membuktikan bahwa kami berada di liga kita sendiri,” kata Bob Chapek, Chief Executive Officer (CEO), The Walt Disney Company, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (13/5).
Disney melaporkan periode sama pelanggan platform ESPN+ mencapai 22,3 juta orang, sedangkan layanan Hulu sebesar 45,6 juta orang. Torehan positif itu berbeda ketimbang Netflix, selaku kompetitor di bisnis streaming.
Menukil laman The Verge, Netflix belum lama ini mengumumkan telah ditinggalkan oleh sekitar 200 ribu pelanggan. Namun, secara keseluruhan Netflix masih memiliki sekitar 222 juta pelanggan.
Sementara itu, HBO dan HBO Max sanguup membukukan kenaikan 3 juta pelanggan baru sehingga total menjadi 77 juta pelanggan. Sebagai tambahan, Disney membidik target penambahan pelanggan dari 230 juta menjadi 260 juta orang pada September 2024.
Dengan kata lain, platform streaming itu diperkirakan harus mencapai rata-rata 9,1 juta pelanggan per kuartal.