Tertarik Pakai eSIM? Simak Kelebihan dan Kekurangan eSIM
Kelebihan dan kekurangan eSIM perlu diketahui.
Jakarta, FORTUNE – Apakah Anda pernah mendengar teknologi Embedded Subscriber Identification Module atau eSIM? Kelebihan dan kekurangan eSIM menjadi topik pembicaraan yang cukup sering terdengar karena diklaim sebagai SIM card masa depan.
eSIM digadang akan menggantikan penggunaan SIM card fisik pada smartphone saat ini. Akan tetapi, apa sebenarnya perbedaan antara eSIM dan SIM card fisik? Selain itu, apa saja kelebihan dan kekurangan eSIM? Berikut ini pembahasannya yang dirangkum dari jaringanprima.co.id.
Apa itu eSIM?
eSIM adalah modul yang terintegrasi secara permanen ke dalam motherboard atau mesin ponsel pintar. Oleh karena itu, eSIM tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dilepas seperti kartu SIM fisik. Modul eSIM ini memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari nano-SIM yang umum digunakan saat ini.
Namun, tidak semua ponsel yang ada di pasaran mendukung layanan eSIM. Hanya beberapa seri ponsel flagship dari Apple, Samsung, Huawei, dan Oppo yang saat ini mendukung layanan ini.
Penerapan eSIM di Indonesia telah dimulai. Saat ini, setidaknya ada dua operator seluler di Indonesia yang telah meluncurkan produk eSIM untuk pelanggan mereka.
Proses migrasi dari SIM card fisik ke eSIM relatif mudah. Pelanggan dapat mengunjungi gerai atau situs web resmi operator seluler yang menyediakan produk eSIM. Mereka akan dipandu untuk mendaftarkan nomor telepon yang ingin dipindahkan, dan kemudian akan menerima kode QR eSIM. Setelah melakukan pemindaian QR code tersebut, profil SIM pengguna akan terpasang secara otomatis di perangkat mereka.
Kelebihan eSIM
- Keamanan data
Operator seluler dapat meningkatkan tingkat keamanan data pengguna eSIM dengan meningkatkan enkripsi dan keamanan data kredensial. Dengan demikian, privasi pengguna terjaga dengan baik dan data tidak akan bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Kemudahan penggunaan
eSIM memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan kartu SIM fisik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, eSIM tertanam secara permanen pada mesin smartphone. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu lagi membeli kartu SIM fisik terpisah untuk mengakses jaringan telepon dan internet.
- Penyimpanan data di cloud
Selain itu, sementara kartu SIM fisik menyimpan nomor ponsel di kontak penyimpanan kartu, eSIM akan menyimpan nomor kontak tersebut dalam sistem cloud yang disediakan oleh setiap operator seluler. Ini berarti pengguna tidak perlu khawatir jika nomor kontak hilang atau jika ada kerusakan pada kartu SIM.
Hal ini karena data disimpan langsung di cloud, serta tidak akan mempengaruhi kapasitas penyimpanan perangkat. Oleh karena itu, ketika pengguna mengganti ponsel, mereka dapat langsung mengunduh data tanpa kehilangan apa pun.
- Ketahanan terhadap air (water resistant)
Teknologi eSIM juga memberikan manfaat bagi produsen smartphone karena tidak perlu lagi menyediakan slot kartu SIM fisik pada perangkat mereka. Hal ini akan meningkatkan kemampuan perangkat dalam bertahan terhadap air (water resistant) menjadi lebih baik.
Kekurangan eSIM
- Aktivasi memakan waktu
Smartphone yang menggunakan eSIM tidak dapat langsung digunakan setelah proses pemindaian. Pengguna perlu menunggu sekitar 15 menit setelah pemindaian dilakukan. Ini berbeda dengan kartu SIM fisik yang dapat langsung aktif saat dimasukkan ke dalam smartphone.
- Lebih mudah dilacak
Karena eSIM tidak dapat dihapus dan tertanam dalam mesin smartphone, pengguna eSIM akan tetap aktif di jaringan operator mereka dan lebih mudah dilacak.
Hal ini berbeda dari penggunaan kartu SIM fisik. Pengguna hanya perlu melepas kartu SIM dari slot pada smartphone mereka untuk mencegah jaringan seluler melacak keberadaan mereka.
Demikian kelebihan dan kekurangan eSIM, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang akan beralih ke eSIM.