TECH

Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro yang Tuai Kontroversi

Iklan berdurasi satu menit itu diposting CEO Apple.

Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro yang Tuai Kontroversiilustrasi apple store (unsplash/chris nagahama)
10 May 2024

Fortune Recap

  • Apple meminta maaf atas iklan iPad Pro terbaru yang menimbulkan protes di kalangan warganet dan pelaku industri kreatif.
  • iPad Pro menggunakan chipset M4 dan tampil sebagai produk paling tipis buatan perusahaan.
  • Iklan berjudul "Crush!" memperlihatkan berbagai benda diratakan oleh mesin pres hidrolik.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apple meminta maaf atas iklan produk IPad Pro terbarunya yang memantik protes di kalangan warganet dan pelaku industri kreatif.

Dalam iklan dimaksud, Apple memperkenalkan iPad Pro terbarunya—yang menggunakan chipset M4—yang ditampilkan sebagai produk paling tipis buatannya.

Sebagai bentuk promosi berbagai hal kreatif yang bisa dilakukan oleh iPad Pro terbaru itu, Apple menayangkan iklan berjudul "Crush!" yang memperlihatkan berbagai benda—seperti piano, cat, hingga pemutar rekaman—diratakan oleh mesin pres hidrolik.

Pada bagian akhir iklan, alat pres itu diperlihatkan kembali terangkat, dan yang tersisa hanyalah tablet teranyar milik perusahaan. 

“Kreativitas ada dalam DNA kami di Apple, dan sangat penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan insan kreatif di seluruh dunia. Tujuan kami adalah untuk selalu merayakan berbagai cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-idenya melalui iPad. Kami meleset dari sasaran dengan video ini, dan kami minta maaf,” kata Wakil Presiden Pemasaran Apple, Tor Myhren, dalam keterangannya yang dikutip dari laman The Verge, Jumat (10/5).

Iklan berdurasi satu menit itu diunggah pada akun X pribadi CEO Apple, Tim Cook, serta pada kanal YouTube resmi Apple.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.