Elon Musk Pinjam Dana SpaceX US$1 Miliar Saat Mengakuisisi Twitter
Aksi ini dinilai tidak lazim oleh sebagian pelaku usaha.
Jakarta, FORTUNE - Elon Musk dilaporkan menarik pinjaman US$1 miliar dari SpaceX untuk mengakuisisi Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X. Total akusisinya mencapai US$44 miliar.
Mengutip Fortune pada Kamis (7/9), Wall Street Journal melaporkan Elon Musk meminta SpaceX untuk mendapatkan pinjaman sebesar US$1 miliar dengan jaminan sebagian dari 42 persen saham yang dimiliki di perusahaan peluncur roket antariksa tersebut.
Meskipun Elon membayar kembali uang tunai tersebut pada bulan berikutnya, pinjaman semacam itu tidak umum dalam dunia korporasi. Sebagian besar dewan direksi tidak akan menyukai praktik semacam itu dari sudut pandang tata kelola perusahaan.
Di satu sisi, SpaceX memiliki prioritasnya sendiri, dengan yang paling utama adalah mewujudkan masyarakat multi-planet. Elon sendiri bermimpi membangun koloni permanen di Mars.
Tindakan tak lazim Elon Musk
Mengalihkan uang tunai dari sebuah perusahaan yang setahun sebelumnya menghadapi risiko kebangkrutan, agar bosnya bisa melakukan usaha bisnis yang tidak terkait secara pribadi adalah tindakan yang sangat tidak lazim.
Elon berhasil mengumpulkan utang US$13 miliar melalui penjaminan ekuitas senilai US$7,1 miliar.
Kendati demikian, CEO SpaceX ini masih harus menggelontorkan US$26 miliar dari kocek mandiri untuk mengakuisisi Twitter.
Dilihat dari pengajuan sebelumnya, Elon belum membuang cukup banyak saham Tesla untuk membiayai akuisisi tersebut dan harus melikuidasi lebih banyak lagi untuk menutup kesenjangan tersebut.
Dengan asumsi Musk masih kekurangan dana sekitar US$5 miliar, penjual short-seller percaya bahwa mereka dapat mengantisipasi langkah selanjutnya dan menjalankan perdagangannya, menjual saham sebelum Elon dapat melakukannya, dan membelinya kembali dengan harga murah setelah harga turun.
Sekitar seminggu setelah transaksi Twitter ditutup pada 27 Oktober, Tesla mengungkapkan Musk telah menjual sekitar 19 juta saham senilai hampir US$4 miliar pada awal November. Saat itulah ia membayar kembali pinjaman SpaceX.
Pada April 2023, Tesla mengungkapkan bahwa mereka semakin memperketat aturan seputar Elon yang menggunakan sahamnya pada perusahaan tersebut untuk meminjam uang.