Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IBM Sebut Penerapan AI Bisa Menghemat Biaya Perusahaan Hingga 30%

WhatsApp Image 2025-07-17 at 13.36.27.jpeg
Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih di Jakarta, Kamis (17/7). Dok Fortune Indonesia/Yuswialdyth Ardelia
Intinya sih...
  • Penerapan AI dapat menghemat biaya perusahaan hingga 20-30 persen, menurut survei IBM kepada 2.000 CEO di Indonesia.
  • AI digunakan dalam mendeteksi fraud transaksi perbankan dan mempercepat credit scoring bagi nasabah.
  • Penerapan AI juga memudahkan production planning dan supply chain, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, menyatakan penerapan kecerdasan buatan (AI) pada operasionalisasi perusahaan dapat menghemat biaya sekitar 20-30 persen. 

Data tersebut diperoleh dari survei IBM Institute for Business Value yang dilangsungkan oleh IBM kepada 2.000 CEO perusahaan secara global, termasuk di Indonesia. Hasilnya, 27 persen dari CEO yang disurvei mengatakan penerapan AI juga dapat meningkatkan output sebanyak dua kali lipat.

“Mereka mengatakan bahwa perkembangan AI saat ini sudah begitu besar, sehingga sudah bisa membantu output dari perusahaan mereka,” ujar Roy kepada pers di Jakarta, Kamis (17/7).

Menurutnya, penerapan AI bukan hanya menjadi hype semata, melainkan sebuah kebutuhan. Roy melanjutkan bahwa perkembangan dan penerapan AI di Indonesia paling banyak digunakan pada industri perbankan. 

Pertama, AI diterapkan dalam mendeteksi terjadinya fraud dalam transaksi perbankan. Kedua, AI juga digunakan untuk mengecek atau mempercepat penilaian credit scoring nasabah.

“Jadi, bisa langsung mengecek latar belakang nasabah tersebut seperti apa. Atau bahkan kalau kita berikan izin atau memang si AI-nya ini diberikan program khusus untuk bisa akses internet atau the latest news mengenai seseorang,” ujarnya.

Penerapan AI disebut akan memudahkan perusahaan mencegah kerugian atau memberikan informasi demi memungkinkan pengambilan keputusan secara jauh lebih cepat dan lebih tepat.

Di samping itu, industri yang memiliki proses production planning dalam operasionalisasinya juga akan diuntungkan melalui penerapan AI. 

“Karena bisa membantu mengurangi stok-stok yang tidak diperlukan atau juga seluruh supply chain, rantai pasokan itu bisa dilakukan planning dengan jauh lebih baik dan lebih tepat. Akhirnya apakah bisa mengurangi cost dan tentunya jadi meningkatkan keuntungan,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us