Ini 5 Kasus Pemanfaatan AI Paling Disukai Perusahaan Asia Tenggara

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan di Asia Tenggara menunjukkan tren adopsi kecerdasan buatan (AI) yang kian pesat demi mendorong efisiensi dan pertumbuhan. Hal ini dibuktikan oleh keberhasilan SAP SE dalam proyek digitalisasi kontrak bersama Singapore Airlines (SIA), serta penguatan kolaborasi strategisnya dengan Amazon Web Services (AWS).
Proyek uji coba (proof of concept) yang didukung oleh Digital Industry Singapore (DISG) tersebut sukses mengatasi tantangan dalam memproses kontrak lama yang formatnya tidak terstruktur dan memakai banyak bahasa.
“Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara mengadopsi AI dengan cepat. Dengan mengintegrasikan aplikasi perusahaan dan data strategis, mereka mampu meraih manfaat nyata seperti peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan pendapatan," ujar President & Managing Director SAP Asia Tenggara, Liher Urbizu.
Dalam proyek bersama SIA, solusi SAP Document AI berhasil mengotomatiskan ekstraksi tarif dari dokumen PDF untuk diintegrasikan ke platform pengadaan Ariba. Hasilnya, tingkat akurasi mencapai 100 persen untuk kontrak dengan kompleksitas rendah dan di atas 70 persen untuk kontrak lebih rumit.
Aplikasi AI Paling Diminati
Tren ini tidak terbatas pada satu kasus. Berdasarkan analisis SAP terhadap pelanggannya di Asia Tenggara (periode Mei 2024 - Mei 2025), berikut adalah beberapa penggunaan AI yang paling diminati:
Membuat laporan pengeluaran otomatis dari foto struk pembayaran.
Melakukan verifikasi pengeluaran berbasis AI demi memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
Membantu karyawan menulis narasi ringkas pada aplikasi HR dengan bantuan generative AI.
Menyusun sasaran kinerja dengan dukungan generative AI.
Mengintegrasikan dokumen penting ke co-pilot demi memperkuat respons tanya-jawab (Q&A).
Kolaborasi Strategis Percepat Transformasi
Untuk terus mendorong adopsi AI, SAP memperkuat kolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) dalam acara SAP NOW AI yang baru-baru ini digelar di Singapura. Kemitraan yang telah terjalin sejak 2008 ini kini difokuskan untuk mengakselerasi transformasi bisnis di Asia Tenggara.
Contoh implementasi kolaborasi ini adalah penggunaan solusi RISE with SAP di atas infrastruktur AWS oleh perusahaan regional seperti BIG Caring Group di Malaysia dan Unilab di Filipina. Solusi ini membantu mereka mengintegrasikan operasionalisasi ritel, memodernisasi rantai pasok farmasi, dan menerapkan aplikasi enterprise bertenaga AI.
Kedua raksasa teknologi ini juga mengumumkan program AI Co-Innovation untuk membantu para mitra membangun aplikasi generative AI yang mampu merespons tantangan bisnis secara real-time.
“Dengan mengintegrasikan aplikasi bisnis SAP dan layanan generative AI dari AWS, seperti Amazon Bedrock yang tersedia melalui SAP GenAI Hub, kami memberdayakan pelanggan untuk mengubah tumpukan data bisnis selama bertahun-tahun menjadi wawasan yang konkret dan dapat langsung diimplementasikan,” demikian Partner Organization Leader, AWS ASEAN, Kirsten Gilbertson.