10 Negara Pengguna QR Code Terbanyak, Ada Indonesia?
Pengguna dari China menjadi yang terbanyak di dunia
Quick Response Code, atau biasa dikenal dengan QR Code, adalah barcode yang mampu menampilkan informasi ketika dipindai menggunakan perangkat yang mendukungnya, seperti smartphone.
Penggunaan QR Code telah membuat banyak hal menjadi lebih praktis, termasuk mentransfer informasi atau juga transaksi nontunai. Sejumlah negara telah mengadopsi QR Code dalam berbagai kebutuhan. Bahkan, karena tingginya jumlah pengguna QR Code di sebuah negara, We Are Social menobatkannya sebagai negara dengan pengguna QR Code terbanyak di dunia.
Lantas, adakah Indonesia dalam daftar tersebut? Cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini!
Apa itu QR Code?
QR Code, singkatan dari Quick Response Code, merupakan sebuah teknologi mutakhir yang mampu menyimpan berbagai jenis informasi dalam bentuk kode matriks dua dimensi. Berbeda dengan barcode tradisional yang hanya mampu menyimpan informasi secara horizontal, QR Code dapat menampung data secara melintang dan membujur, sehingga memungkinkan penyimpanan informasi yang jauh lebih banyak.
Adapun, QR Code mampu menyimpan hingga 7089 digit angka, atau 4296 karakter alphanumeric, termasuk huruf, angka, dan simbol-simbol spesial. Hal ini memungkinkan berbagai informasi, seperti deskripsi barang, nomor telepon, hingga URL website untuk disimpan dalam satu kode.
Sejarah singkat dan perkembangan QR code
QR Code pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh DENSO WAVE, sebuah perusahaan asal Jepang, sebagai solusi atas kebutuhan sistem kontrol produksi yang lebih detail dan efisien.
Dipimpin oleh Masahiro Hara dan Atsushi Tano, QR Code dirancang untuk mengatasi keterbatasan barcode tradisional dalam hal kapasitas penyimpanan dan kecepatan pemindaian.
Pada tahun 2002, QR Code mulai digunakan secara luas di Jepang dan mendapatkan standarisasi dari JIS (Japan Industrial Standard) dua tahun kemudian. Popularitas QR Code sempat menurun pada tahun 2013, namun kembali meningkat pesat di tahun 2014 seiring dengan semakin maraknya penggunaan smartphone dan perkembangan tren di kalangan masyarakat global.
Saat ini, telah banyak pengguna dari berbagai negara yang menggunakan QR Code untuk memudahkan aktivitas.
10 negara pengguna QR Code terbanyak di dunia
Dari statistik yang disajikan We Are Social, per Januari 2024 ada sebanyak 49 persen pengguna internet di dunia yang berusia 16-64 tahun sering menggunakan QR Code setiap bulannya.
Sementara itu, dari rentang pengguna berusia 16-64 tahun yang menggunakan QR Code, laki-laki yang berusia antara 35-44 tahun menjadi yang paling banyak.
China menjadi negara berpenduduk terbesar dalam penggunaan QR Code tiap bulannya, dengan proporsi 64,8 persen per bulan. Lalu, Swiss mengekor di posisi kedua dengan 60,8 persen, dilanjutkan Hongkong dengan 58,6 persen pada posisi ketiga.
Negeri Jiran, Malaysia, berada di peringkat keempat dengan 58,5 persen, sementara Brazil di bawahnya mengantongi 57,1 persen.
Negara pengguna QR Code terbanyak di dunia yang keenam adalah Thailand, dengan 56,3 persen, disusul Taiwan dengan persentase 56 persen.
Di peringkat ke-8, ada Argentina yang menjadi wakil kedua dari Benua Amerika Latin dengan 54,4 persen. Selanjutnya, sebanyak 54,1 persen pengguna mewakili Swedia menduduki peringkat kesembilan.
Terakhir, ada Chile di posisi ke-10 dengan persentase 53,6 persen penduduknya yang menggunakan QR Code dalam satu bulan.
Dalam statistik tersebut, tidak ada negara Indonesia dalam peringkat 10 besar. Adapun, Indonesia menempati posisi ke-24 dengan jumlah pengguna QR Code sebanyak 43,8 persen.
Itulah ulasan mengenai persentase sejumlah negara pengguna QR Code terbanyak di dunia.
Sebagai pengguna yang tinggal di Indonesia, seberapa sering Anda menggunakan QR Code?