TECH

Data Indihome Diduga Bocor dan Dijual di Situs Gelap

Telkom sebut dugaan kebocoran data tidak valid.

Data Indihome Diduga Bocor dan Dijual di Situs GelapHacker. (ShutterStock/takasu)
22 August 2022

Jakarta, FORTUNE – Setelah dugaan kebocoran data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), kini data 26 juta pelanggan Indihome, layanan internet dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, diduga dijual di situs gelap.

Informasi tersebut awalnya terungkap di platform Twitter, Minggu (21/8). Sejumlah pengguna media sosial itu membagikan tangkapan layar situs Bjorka yang memuat informasi penjualan data pelanggan Indihome. Jutaaan data yang diduga bocor terdiri dari sejarah pencarian, nama, alamat email, dan bahkan kartu tanda penduduk (KTP).

Manajemen Telkom Indonesia merespons kasus tersebut dengan melakukan pengecekan serta penelusuran mengenai keabsahan data-data yang diduga bocor.

“Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid,” kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, seperti dilansir dari Antara, Senin (22/8).

Berdasarkan atas penyelidikan terhadap sekitar 100.000 sampel, data berasal dari 2018. Menurutnya, data NIK dari sejumlah sampel tersebut juga tidak cocok.

Reza mengatakan puluhan juta data histori pencarian bukan berasal dari internal Telkom, melainkan dari situs lain. Dia menyebutkan soal kemungkinan data sejarah browsing yang diretas ini dari akses ke situs-situs terlarang.

Jumlah pengguna Indihome mencapai 8 juta.

Data pelanggan

Hacker.
Hacker. (ShutterStock/Ozrimoz)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.