TECH

Langgar UU Pencucian Uang, Coinbase Didenda US$100 Juta

Coinbase dituduh belum memverifikasi pengguna secara memadai

Langgar UU Pencucian Uang, Coinbase Didenda US$100 JutaIlustrasi Coinbase. Shutterstock/rarrarorro
05 January 2023

Jakarta, FORTUNE – Coinbase menyatakan telah setuju untuk membayar denda senilai US$100 juta kepada regulator Amerika Serikat atas perkara kepatuhan terhadap peraturan mengenai pencucian uang. Salah satu bursa aset kripto terbesar di dunia itu belakangan memang tengah mendapatkan pengawasan ketat dari otoritas.

Cointelegraph melansir, Kamis (5/1), penyelesaian perkara Coinbase mencakup pembayaran denda US$50 juta kepada Departemen Layanan Keuangan New York atas pelanggaran undang-undang layanan keuangan dan perbankan. Selain itu, exchanger tersebut mesti membayar US$50 juta dalam rangka meningkatkan kepatuhan untuk mengantisipasi potensi kejahatan yang terjadi melalui platform.

Dalam pernyataannya, Departemen Layanan Keuangan New York menyebut Coinbase gagal untuk menaati praktik kepatuhan secara memadai. Hal tersebut pada gilirannya membuat platform rentan dimanfaatkan oleh aktor jahat untuk melakukan tindakan kriminal, termasuk pencucian uang.

“Coinbase gagal membangun dan mempertahankan program kepatuhan fungsional yang dapat mengimbangi pertumbuhannya,” kata pengawas DFS New York, Adrienne Harris, dalam rilis resmi.

Regulator turut menuding Coinbase hanya menerapkan verifikasi pengguna secara sederhana, dan tidak melakukan pemeriksaan latar belakang yang memadai. Pada saat bersamaan, bursa aset kripto itu juga dituduh minim dalam melakukan pemantauan transaksi.

“Coinbase telah mengakui kegagalannya,” begitu pernyataan regulator. “Selain itu, beberapa masalah ini telah diketahui Coinbase setidaknya sejak 2018, ditandai melalui penilaian internal dan tinjauan eksternal, termasuk pemeriksaan yang dilakukan oleh Departemen. Meskipun Coinbase telah bekerja untuk memperbaiki masalah ini, kemajuannya lambat.”

Tanggapan Coinbase

Uang Kripto
ilustrasi Kripto (unsplash.com/ Pierre Borthiry Peiobty)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.